TOP !!! Baritan Atau Sedekah Laut Asemdoyong Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Indonesia
PEMALANG,KANALINDONESIA.COM: Setahap demi setahap melalui rangkaian akhirnya lewat sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda ( WBTb ) Indonesia tahun 2022, yang diadakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, teknologi( KEMENDIKBUDRISTEK) RI di Jogyakarta, tradisi upacara sedekah laut atau lebih dikenal dengan nama Baritan Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa tengah, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda(WBTB) Indonesia tahun 2022, Jum,at(30/9/2022) lalu.
Yusuf Mujadi Kepala Desa Asem Doyong
kepada awak media mengatakan,” tradisi sedekah laut atau Baritan Desa Asemdoyong sudah ada sejak tahun 1950, pada awalnya sedekah laut dilakukan secara individu, lama kelamaan akhirnya para nelayan berinsiatif untuk melaksanakan sedekah laut atau Baritan , di Tempat Pelelangan Ikan (TPI),” ungkapnya.
Acara Baritan sendiri diadakan setiap tanggal 1 Muharram atau 1 Suro (jawa). Dalam kegiatan tersebut para nelayan membuat sesaji atau Ancak untuk kemudian beramai – ramai dilarung di tengah laut dengan menggunakan perahu atau kapal yang jumlah armadanya banyak.
Sesaji berbentuk ancak yang dilarung di tengah laut terkenal dengan nama Subala – Subali. Ada 3 nama sesaji yang dilarung yaitu Gemplo, Cantrang dan Garok.
Arti dari tradisi Baritan yang diwariskan turun-temurun ini, adalah sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan limpahan dan keberkahan rejeki dari hasil laut kepada masyarakat Desa Asemdoyong yang berprofesi sebagai nelayan.
” Saya berharap tradisi ini dijaga dan terus dilestarikan, agar nantinya anak cucu kita jadi tahu, bahwasanya kita punya tradisi yang begitu hebat,” kata Yusuf Mujadi.
Diketahui, nantinya penerimaan penghargaan atau sertifikat WBTB Desa Asemdoyong akan diserahkan oleh KEMENDIKBUDRISTEK pada bulan Desember 2022 nanti.(Ragil74_kanalindonesia.com)