JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Menjelang launching Sail Tidore 2022  besok (10/11), Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) menyempatkan diri berkunjung ke Kantor Pusat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Dalam kunjungannya, Wali Kota Tikep 2 periode itu, memaparkan bahwa Kota Tidore Kepulauan (Tikep) hendak mendorong penerapan teknologi pertanian dan perikanan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di daerah.

Agenda koordinasi dan konsultasi dengan BRIN, karena BRIN merupakan satu-satunya lembaga riset yang diyakini bisa mendorong percepatan penerapan teknologi pertanian di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut)

“Ada sekitar 80 lembaga riset dan 10.000 peneliti di BRIN yang akan kita bangun koordinasi,” kata Ali Ibrahim.

Ali mengatakan, Kota Tidore Kepulauan juga akan mendorong potensi pengembangan 10 bahan pangan pengganti beras melalui riset dan inovasi.

Ke depan, kita perlu lebih banyak riset sebagai basis pengambilan kebijakan, termasuk pertanian dan perikanan. Basis kebijakan daerah nanti menggunakan prinsip science base policy.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN Dr. Yopi menyampaikan, sangat bangga dan menyambut baik kunjungan Walikota dan rombongan ke kantornya.

Yopi menambahkan BRIN akan terus melakukan pendampingan dengan BRIDA untuk penguatan riset dan inovasi di daerah.

BRIDA tidak sekedar ganti baju, tetapi benar-benar menjadi transformasi kelembagaan, semua kebijakan di daerah harus berbasis riset.

Terkait pembentukan kelembagaan BRIDA, Munawar Sudin, Kepala Bagian Organisasi mengatakan Wali Kota Tidore Kepulauan sangat peduli dan menginginkan percepatan kelembagaan BRIDA di daerah.

“Pak Wali sudah menandatangani SK Tim Pembentukan kelembagaan. Selain itu kami sudah diperintahkan Pak Wali untuk menyiapkan draft Ranperda, terkait Perubahan Perangkat Daerah, tinggal melengkapi beberapa dokumen yang menjadi persyaratan dikeluarkannya rekomendasi BRIN,” tutupnya.

Hadir bersama Wali Kota Tidore Kepulauan dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Plt.Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bagian Organisasi SETDA dan Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bapelitbang Kota Tidore Kepulauan. (Iswan_KanalIndonesia.com).