SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Eksistensi Partai Kebangkitan Bangsa mendekati Pemilu 2024 dinilai makin signifikan dan menunjukkan trend positif. Ini bisa dilihat dari hasil survey Litbang Kompas terkait perkembangan partai politik Indonesia hingga akhir bulan Oktober yang dilakukan pada 24 September – 7 Oktober 2022.

Menurut data Litbang Kompas ini menunjukkan bahwa loyalitas pemilih PKB mencapai angka 82,1 persen. Angka tersebut tertinggi dibandingkan dengan loyalitas pemilih yang dimiliki partai lain. PDI Perjuangkan misalnya, loyalitas pemilihnya berada diangka 65,3 persen, PKS 65,2 persen, Partai Golkar di 56,6 persen.

Hasil ini disambut gembira Sekretaris DPW PKB Jatim Hj Anik Maslachah. Menurut Anik hasil survey yang dilakukan lembaga cukup kredible tersebut, selaras dengan kekuatan dari bawah kader-kader PKB yang tetap loyal dan selalu bertambah dari hari ke hari.

“Menurut saya tingginya loyalitas pemilih, membuat PKB Jawa Timur optimis mampu memenangkan kontestasi pemilu 2024 mendatang,” jelas Anik Maslachah, Senin (31/10/2022.).

Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menegaskan, hasil ini tidak lepas dari kerja keras kader dalam meraih kepercayaan masyarakat. Dimana kerja keras itu kini terus mulai membuahkan hasil. Dimana partai menugaskan para kader untuk merealisasikan janji-janji politiknya saat kampanye. “Terlebih lagi, pada kader untuk menjalakan politik kehadiran dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, hasil yang cukup memuaskan bagi PKB dari hasil survei tersebut adalah volatilitas atau pergeseran pemilih PKB sangat rendah. Jika dibandingkan dengan partai lain. Volatilitas pemilih PKB berada diangka 17,9 persen. Sedangkan partai lain berada diangka lebih dari 30 pesen bahkan mencapai angka 60 persen.

Menurutnya, PKB saat ini ingin terus meningkatkan kepercayaan masyarakat tersebut sebagai modal untuk menghadapi Pemilu 2024. Baik Pemilu Legislatif maupun pemilihan Presiden. Sehingga PKB akan ikut ambil bagian dari penentuan calon Presiden mendatang.

Berkaca dari hasil survey tersebut, Anik meyakini andaikan PKB tidak mengusung capres yang dikehendaki pemilih pkb, loyalitasnya masih diatas 54,5%. “Masih tertinggi dari partai yang lain. Tapi kalau PKB mengusung capresnya sendiri hasilnya lebih tinggi lagi dari 82,1 %,” yakin politisi perempuan dari Sidoarjo ini.
Anik yakin faktor Muhaimin pada pilpres 2024, akan membuat PKB mampu sejahterakan rakyat, “Jika nantinya PKB mengusung Gus Muhaimin maju sebagai capres dengan tagline “MABES RAKYAT” maju bersama rakyat tentu berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ucapnya. Nang