Antusias peserta terlihat memenuhi ruangan karena peserta tidak saja dari civitas akademika FIB, namun juga dari fakultas lain di Universitas Indonesia

Dr. Ade Solihat, sebagai moderator, Ade Solihat adalah salah satu peneliti dan penulis sejarah budaya tenun Puta Dino.

Dekan FIB Dr. Bondan Kanumuyoso, dalam sambutannya menyampaikan, kuliah tamu ini adalah rangkaian dies natalis UI ke-72.

Bertepatan dengan Sail Tidore yang tentunya punya sejarah panjang, kami mengajak berdiskusi dengan Pak Ali Ibrahim, karena selain mahasiswa, kandidat doktor ilmu administrasi, beliau merupakan Wali Kota Tikep 2 periode yang dinilai sukses menciptakan akselerasi pembangunan namun tetap menjaga kekayaan dan kearifan budaya lokal.

Sebagai narasumber, Ali Ibrahim memaparkan latar belakang penyelenggaraan Sail Indonesia yang ke-12 di Tidore.

Dengan mengangkat tema Kota Warisan Dunia Perekat Bangsa-Bangsa, Tidore menjadi epicentrum dunia dibuktikan dengan perjalanan bangsa spanyol dan portugis mencari rempah dan membuktikan bumi itu bulat.

Wali kota dalam kesempatan ini juga menanggapi beberapa pertanyaan dari mahasiswa terkait kesiapan dan dampak Sail Tidore.

Menutup kuliah tamu, Ali Ibrahim juga menyampaikan bahwa Tidore saat ini sudah menjadi bagian dari perbincangan dunia, apa yang dibicarakan bukan tentang Tidore saja, tapi tentang kita sebagai suatu bangsa yang besar.

“Mari kita sukseskan Sail Indonesia di Tidore 24-29 November 2022 dengan acara puncak tanggal 26 November 2022,” Ajak Ali Ibrahim. (Iswan_KanalIndonesia.com)