Negara yang Tidak Bisa Ikut Berlaga di Piala Dunia

QATAR, KANALINDONESIA.COM: Sejumlah negara yang dipastikan tidak bisa ikut berlaga di Piala Dunia sepak bola Qatar 2022.

Semua pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar akan disiarkan di EMTEK Group yang meliputi SCTV, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola, dan Vidio.

Laga pembuka Piala Dunia 2022 awalnya akan dimainkan pada 21 November 2022. Namun, laga pembuka akan maju satu hari menjadi 20 November 2022. Duel Qatar vs Ekuador tetap menjadi pembuka.

Jelang Piala Dunia 2022, sejumlah kabar buruk datang dari sejumlah negara, sebab, ada sembilan negara yang tidak akan bisa bermain di Piala Dunia, yakni Vatikan, Monaco, Micronesia, Kiribati, Nauru, Tuvalu, Britania Raya, Kepulauan Marshall, dan Palau.

Dari sembilan negara tersebut hanya akan dibahas lima negara yang tidak akan bisa bermain di pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut.

Vatikan

Vatikan adalah salah satu dari sembilan negara berdaulat yang diakui sepenuhnya yang tim nasional sepak bolanya bukan anggota FIFA. Karena tidak diakui sebagai anggota FIFA, Timnas Vatikan tidak akan pernah bisa tampil di Piala Dunia hingga kiamat datang. Vatikan juga bukan anggota UEFA seperti negara Eropa lainnya. Jika Vatikan ingin menjadi anggota UEFA, yang harus dilakukan adalah mendaftar. Jika memenuhi persyaratan, itu akan diterima. Vatikan tidak bisa bergabung menjadi anggota FIFA karena etos timnas sepak bola Vatikan bertentangan dengan keanggotaan FIFA. Karena itulah, Timnas Vatikan tidak bisa tampil di Piala Dunia.

Monaco

Tim nasional sepak bola Monako dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Monégasque, badan pengatur semua sepak bola di Monaco. Sayangnya, Monaco bukan anggota FIFA atau UEFA, dan karena itu tidak dapat mengikuti Piala Dunia FIFA atau Kejuaraan Eropa UEFA. Alhasil, Timnas Monaco tidak bisa tampil di Piala Dunia atau Piala Eropa. Namun, negara kerajaan itu memiliki klub sepak bola terkenal yang bermain di Ligue 1 Prancis yakni AS Monaco.

Micronesia

Micronesia seperti halnya Vatikan dan Monaco juga bukan anggota FIFA. Konsekuensinya, Timnas Micronesia tidak bisa tampil di Piala Dunia. Federasi Sepak Bola Micronesia sempat mendaftarkan diri sebagai anggota FIFA tapi tidak memenuhi persyaratan sehingga tidak diakui.

Kiribati

Kiribati yang masuk dalam negara berdaulat di kawasan Samudera Pasifik bukan anggota FIFA. Perjuangan Kiribati untuk mendaftarkan diri sebagai anggota FIFA tidak diakui meskipun melalui Federasi Sepak Bola Oseania (OFC). Karena OFC dan FIFA selalu berseberangan, maka ambisi Kiribati untuk menjadi anggota FIFA tidak diakui.

Nauru

Nauru juga termasuk sembilan negara berdaulat tapi Timnas sepak bolanya tidak diakui FIFA. Sehingga sampai kapan pun mimpi Nauru untuk tampil di Piala Dunia tidak akan kesampaian.