Bertemu Kyai Miftach, Prabowo Mengaku Tidak Bicara Pilpres : Hanya silaturahmi biasa

ANANG 07 Nov 2022 Daerah, KANAL JATIM 1 views

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Pondok Pesantren (Ponpes) Miftachus Sunnah di Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, Minggu (6/11) malam kedatangan tamu penting. Tamu itu adalah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, apakah ada hubungan dengan pilpres?

Prabowo yang ditemui usai bertemu dengan Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah KH KMiftachul Akhyar (Kiai Miftach) mengaku kedatangannya sekedar bersilaturahmi.

“Saya sudah kenal lama, kita menyambung silaturahmi,” kata Prabowo.
Prabowo bersama sejumlah pengurus Gerindra Jatim, tiba di Ponpes Miftachus Sunnah pukul 19.00 WIB. Mereka melakukan pertemuan secara tertutup dan berlangsung kurang lebih 60 menit.

Tidak banyak yang disampaikan dari hasil pertemuan tertutup dengan Kiai Miftach. Ia hanya menyebut pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi dan sama sekali bukan urusan minta restu soal Pilpres 2024, .

“(Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya,” jelasnya.

Meski kembali didesak dengan pertanyaan seputar penjajakan awal untuk meminta dukungan di Pilpres 2024, Prabowo menjawab santai. “Nanti lah kalau Pilpres itu,” kata Prabowo sambil tertawa.

Hal senada juga disampaikan Kiai Miftach saat ditanya seputar pertemuan dengan politisi yang juga Menteri Pertahanan itu, “Silaturahmi biasa, karena kenal dengan saya sudah lama, jadi sudah lama gitu,” katanya.

Kiai Miftach menambahkan bahwa Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah. Sudah beberapa kali direncanakan baru hari ini terealisasi.

“Hanya lama beliau tidak ke sini, dua kali sempat mau ke sini, tapi tidak jadi, dan hari ini disempatkan. Dan ini tadi beliau dari Rembang,” jelasnya.

Kiai Miftach secara singkat menceritakan bahwa dirinya adalah sosok yang sering dibawa Prabowo terkait NU. “Ke-NU-annya beliau mengaku di mana-mana saya yang menahbiskan, menilai, itu pengakuan beliau,” jelasnya.

Rais Aam PBNU ini menyebut pertemuannya dengan Prabowo sangat ganyeng dan menyenangkan. “Akrab sekali, hampir satu jam. Banyak menu kambing tadi, nasi mandi, kambing itu (yang disuguhkan ke Prabowo),” tandasnya.

Sementara, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan, pertemuan antara Prabowo dengan Kiai Miftach berjalan sangat ganyeng.

“Pertemuan ini sebatas silaturahmi, bahwa Pak Prabowo sudah lama mengenal Kiai Miftach. Keduanya sangat akrab sekali dan sangat ganyeng. Pak Prabowo sangat menikmati kopi yang disuguhkan Kiai Miftach, kopi campuran jahe dan kapulaga,” kata Gus Sadad.

Meski Prabowo jarang bertemu dengan Kiai Miftach, Gus Sadad menyebut _chemistry_ keduanya sangat baik. Bahkan, seperti tidak ada jarak antara keduanya.

“Walau Pak Prabowo dengan kesibukannya sebagai Menteri, beliau sangat menghormati sekali Kiai Miftach, dan sudah menganggap sebagai tokoh NU panutan beliau,” jelas Gus Sadad.
Seperti Prabowo, Sadad juga menegaskan belum saatnya membahas Pilpres 2024. “Ini kan sebenarnya pertemuan yang tertunda pada saat Idul Fitri 2022 lalu, kala itu Pak Prabowo hendak silaturahmi dengan Kiai Miftach, namun belum kesampaian. Hari ini, Pak Prabowo secara khusus ingin bersilaturahmi dengan beliau, tidak ada misi apa-apa selain silaturahmi,” tandasnya.

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga didampingi oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Waketum DPP Gerindra Sugiono dan Gus Irfan Yusuf. Juga hadir sejumlah pengurus Gerindra Jatim yaitu Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, Bendahara DPD Gerindra Jatim M Fawait, dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Chusni Mubarok, serta Kusriyanto. Nang