Covid 19 Cenderung Naik, Bupati Jombang Ingatkan Taat Protokol Kesehatan

ARSO 08 Nov 2022 KANAL JATIM 1 views

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Casus Covid 19 di Jombang cenderung mengalami kenaikan. Berdasar data laman informasi publik Pemprov Jatim per tanggal 7 November kemarin, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa kasus konfirmasi positif Covid memang meningkat. Hal itu juga tergambar dalam grafik, secara global kasus harian Covid di dunia, Indonesia masuk di peringkat ke 9 dari 10 besar total kasus sebanyak 6.517.630 serta untuk kasus baru naik 4.717.

Di wilayah Kabupaten Jombang juga tercatat telah ada 120 kasus aktif dari jumlah kasus positif selama pandemi sebanyak 17.326. Sedangkan, untuk kasus sembuh sudah mencapai 15.554, dan sisanya kasus meninggal dunia sebanyak 1.652 orang.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab mengatakan atas perkembangan meningkatnya kasus Covid pada pergantian musim, warga diminta menguatkan kembali Protokol Kesehatan.

“Benar Covid-19 di Jatim maupun Jombang kembali naik. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa Covid-19 masih ada,” kata Bu Mun sapaan akrab bupati Jombang, Selasa (8/11/2022).

Bu Mun juga kembali berharap kepada masyarakat agar tetap selalu waspada di pergantian musim di akhir tahun, dari musim panas ke musim penghujan, jadi pastinya banyak masyarakat yang sakit di peralihan musim sekarang.

“Dan saat musim peralihan ini, kami mengharapkan kepada masyarakat tetap waspada dan selalu menerapkan Prokes untuk pencegahan Covid-19,” ungkapnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Direktur RSUD Ploso, dr Iskandar memberikan informasi data terbaru di Kabupaten Jombang di Bulan November 2022, ada sebanyak 7 pasien terkonfirmasi Covid yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Ploso. Dari data rinci, 2 pasien baru, 4 pasien dinyatakan sembuh dan satu pasien lebih memilih pulang serta melakukan isolasi mandiri. Kemudian, sekarang ini sisa pasien yang sedang di rawat ada 2 rumah sakit.

“Sedangkan untuk lainnya, kita juga merawat 30 pasien dengan komorbid atau penyakit metabolik. Untuk kasus pneumoni atau paru kita juga merawat 8 orang,” tungkasnya.

Perlu diketahui, angka kasus Covid harian di Jatim, tercatat yang sudah terkonfirmasi ada sebanyak 507, sedangkan untuk kasus sembuh sudah mencapai 571, dan meninggal ada 5 serta sisanya adalah kasus suspek. Demi mencegah meluasnya kasus Covid akibat subvarian omicron XBB, Pemprov Jatim juga sudah melakukan capaian sasaran vaksinasi sebanyak 35.339.869 dari dosis pertama hingga vaksinasi dosis terakhir boster di seluruh daerah wilayah Jatim.(Fred_kanalindonesia.com)