SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Perhatian dan keseriusan anggota DPRD Jatim Agatha Retnosari, untuk meningkatkan ketrampilan para emak emak agar bisa menciptakan nilai ekonomi bagi keluarga terus diwujdkan.

Setelah melakukan pendampinan sertifikasi bagi UMKM, kini Agatha menyasar emak emak belajar membuat rangkaian bunga atau dikenal dengan sebutan bunga buket yang memiliki nilai jual.
Program ini mendapat respon positif dari puluhan ibu rumah tangga (emak-emak). Mereka antusias belajar  merangkai buket dari bahan kain yang di gelar di Gedung Widya Kartika Surabaya, Rabu (9/11/2022).

Sesekali mereka mendengarkan arahan instruktur kemudian langsung mempraktikkan cara membuat buket yang bagus.

Agar berkelanjutan, Agatha menggandeng Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim untuk melatih emak emak ini. Sekitar 50 peserta emak-emak dari berbagai kecamatan di wilayah Kota Surabaya yang menjadi pesertanya.

“Buket banyak dicari saat acara wisuda, pesta ulang tahun, hingga untuk hantaran lamaran,” katanya.

Setelah para peserta piawai membuat buat buket, dia meminta membentuk kelompok, karena Agatha akan berusaha membuat merek untuk produk buket para peserta.

“Setelah membentuk kelompok saya akan fasilitasi untuk membuat merek buket agar produk ibu-ibu lebih terkenal,” terang Agatha.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim Andromeda Qomariah mengatakan, fasilitasi untuk meningkatkan skil ibu-ibu rumah tangga gencar dilakukan pihaknya sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Ini searah dengan arahan Gubernur Jatim untuk menguatkan ketahanan ekonomi keluarga,” jelasnya.

Dia berharap setelah terbentuknya merek, ibu-ibu pembuat buket lebih teliti lagi menganalisa kebutuhan pasar. “Inovasi juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini,” ujar Andromeda. nang