Jelang Pilkades Serentak di Ponorogo, 1000 Lebih Personel Gabungan Disiagakan

ARSO 21 Nov 2022 KANAL JATIM

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Sekitar seribu lebih persoil gabungan disiapkan untuk pengamanan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Ponorogo yang akan berlangsung pada tanggal 22 November 2022 di 23 desa.

Ribuan personil gabungan tersebut terdiri dari anggota kepolisian termasuk Brimob, TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo mengatakan, dalam kontestasi Pilkades serentak tahun 2022 nanti pihaknya menerjunkan lebih dari 1000 personil pengamanan.

“Total semuanya sekitar 1000 personil lebih yang kita libatkan pada pengamanan Pilkades serentak di Ponorogo. Personil gabungan baik dari Polisi, Brimob, TNI dan Pemerintah Daerah Ponorogo kita sebar di 23 Desa,” ucap Kapolres Ponorogo, AKBP Catur C Wibowo usai dgelar apel pergeseran apsukan pengamanan Pilkades serentak di alon-alon Kota Ponorogo, Senin (21/11/2022).

Dari 1000 personil pengamanan ini akan melaksanakan tugasnya di TPSnya masing masing hingga tahapan pemungutan suara selesai.

“Sampek besok, jadi hari ini Serpas ke masing masing desa atau TPSnya sampai besok selesai penghitungan dan pengaman logistik. Semuanya TPS kita amankan, jadi tidak ada tebang pilih, semakin jauh lokasi TPS kita perkuat personilnya,” terangnya.

Ditanya soal ada atau tidak desa yang rawan pada kontestasi Pilkades serentak tahun ini, AKBP Catur mengatakan, tidak ada desa yang rawan.

“Tidak ada yang rawan, kita hanya memastikan supaya pelaksanaan Pilkades berjalan aman, lancar dan kondusif, mendapatkan Cakades yang baik,” tegasnya.

Karena saat ini musim hujan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Ponorogo untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam saat atau setelah pelaksanaan Pilkades serentak di Ponorogo.

“Sudah kita koordinasikan dengan BPBD ketika nanti pergeseran dari TPS kalau ada bencana alam segera kita persiapan dengan tim yang sudah dipersiapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko kepada awak media mengatakan,” mahalnya harga kedamaian, mahalnya harga kondusifitas ini tidak boleh terceraiberaikan hanya gara-gara Pilkades di 23 desa. Maka dilaksanakan apel gelar pasukan ini, bukan kuatir tidak damai dan tidak aman, ini semata-mata untuk memastikan bahwa keamanan dan kondusifitas harus terjaga, harus dipastikan secara presisi,” ucapnya.

Kang Giri berharap, di tangan seluruh personel yang mengikuti apel gelar pasukan ini, Pilkades serentak di Ponorogo dapat berjalan aman lancar dan kondusif.

“Mudah mudahan, Ponorogo di tangan panjenengan semuanya bisa menjadi kota yang baldatun, toyibatun warokbun ghofur. Pilkades serentak di Ponorogo dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” pintanya.