MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Kereta Api Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta tertemper orang di jalur antara Saradan-Caruban, Sabtu(12/11/2022).

Korban diketahui bernama Yahman warga Dusun Kopen, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Madiun.

Kejadian bermula saat KA Sancaka hendak melintas di lokasi kejadian, terlihat ada orang di jalur kereta api.

Mengetahui ada orang di lintasan kereta, masinis KA Sancaka segera memberi semboyan 35 (bel lokomotif), namun orang tersebut tidak segera keluar dari lintasan kereta , sehingga menemper KA Sancaka yang melaju.

Selanjutnya KA Sancaka berhenti luar biasa di stasiun Caruban, untuk dilakukan pemeriksaan kondisi lokomotif serta rangkaian KA dan membuat laporan ke petugas stasiun Caruban.

Menerima laporan, selanjutnya Polsuska dan Security menuju ke lokasi, untuk mengamankan jalur dan mencari orang tersebut, yang akhirnya ditemukan dalam kondisi luka parah.

Selanjutnya Polsuska segera menghubungi Polsek Mejayan untuk proses evakuasi. Tim inafis Polres Madiun kemudian membawa korban ke RSUD Panti Wayulo Caruban.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang jalur KA, dan selalu berhati-hati saat berada dekat jalur KA. Karena kereta api berkecepatan tinggi dan tidak bisa berhenti mendadak,”ucap Manajer humas KAI DAOP 7 Madiun, Suprianto.

Suprianto menegaskan, sudah cukup banyak korban jiwa akibat kurang waspada dan berhati-hati saat berada dekat jalur KA.