Longsor Jurug Sooko Putuskan Akses Jalan Desa, 7 Keluarga Terisolir
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dari pukul 10.45 WIB hingga pukul 21.30 WIB mengakibatkan jalan desa di lingkungan Sawahan, Desa Jurug amblas, Selasa(15/11/2022). Akibat amblasnya jalan poros desa tersebut 7 rumah warga terisolir.
Kapolsek Sooko, IPTU H. M. Anwar Fatoni saat dihubungi melalui telephone seluler membenarkan adanya bencana alam di wilayah hukumnya tersebut.
“Pada hari Senin 14 November 2022 curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ponorogo terutama di wilayah Kecamatan Sooko yang dimulai pada pukul 10.45 WIB hingga pukul 21.30 WIB. Menyebabkan tanah menjadi labil dan gembur sehingga jalan penghubung antara RT/RW 03/06 dan 05/06 lingkungan Sawahan amblas,” ucapnya.
Longsor terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dan ada 4 rumah warga yang terancam diantaranya rumah Mbah Sinto yang dihuni 4 jiwa; rumah milik Sutris dihuni 3 jiwa; rumah kediaman Paeran dihuni 8 jiwa dan rumah Sumaji dihuni 5 jiwa.
Sedangkan 7 Rumah yang terisolasir yaitu rumah Trimo dihuni 4 jiwa; rumah Sugeng dihuni 3; rumah Katimun dihuni 3; rumah Harnin dihuni 3 jiwa; rumah Tukimun ditempati 5 jiwa; rumah Mbah Katijem 1 jiwa dan rumah Senun yang dihuni 4 jiwa.
“Ada sekeluarga yaitu keluarga Pak Sutris bersama 3 orang harus mengungsi di rumah saudaranya,”tegasnya..
Untuk keselamatan, Kapolsek menghimbau kepada pemilik rumah yang berada di daerah rawan bencana, ketika terjadi hujan agar segera mencari tempat yang aman.
Warga dibantu petugas Polsek Sooko melakukan kerja bakti untuk membersihkan material longsoran dan memindah rumah tinggal Sutris.