Longsor Susulan, Hancurkan 1 Rumah Warga Jurug Ponorogo
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: PAERAN, warga lingkungan Sidowayah RT. 3/ RW 6, Dukuh Setumbal, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Jawa Timur beserta 7 anggota keluarganya terpaksa harus mengungsi karena rumah tinggalnya hancur tertimpa material longsor pada Sabtu(19/11/2022) dini hari.
Kejadian longsor disaat warga masih tertidur pulas tersebut mengakibatkan Paeran menderita kerugian materi sebesar Rp50 juta.
“Longsor terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Dan itu merupakan longsor susulan setelah sebelumnya juga terjadi longsor akibat hujan deras dalam waktu yang cukup lama, ” ucap Kapolsek Sooko, IPTU H. M. Anwar Fatoni.
Dijelaskan Kapolsek, bahwa sebelumnya sudah terjadi tanah longsor di tebing dengan panjang sekitar 30 meter dan ambles ke bawah dengan kedalaman sekitar 10 meter pada Selasa(15/11/2022) lalu.
Hujan deras pada hari Jum’at(18/11/2022) hingga Sabtu(19/11/2022) memicu pusat tanah ambles dengan panjang sekira 30 meter dan kedalaman sekitar 10 meter tersebut longsor ke bawah dan menimpa rumah tinggal Paeran.
“Beruntung saat kejadian tersebut rumah dalam keadaaan kosong, karena semua penghuninya telah mengungsi,”terang Iptu Anwar Fatoni.
Dari kondisi tanah tebing yang masih labil tersebut ada tiga rumah yaitu milik MBAH Sinto, Sutrisno dan Sumaji yang rawan tertimpa material longsor
Selain itu 7 rumah yaitu milik Trimo, Sugeng, Katimun, Harnin, Tukimun, Katijem dan Senun dalam kondisi terisolir.
Longsor juga memutus jalan penghubung jalan antara RT3/ RW. 6 dengan jalan RT 5 /RW 6 Lingkungan Sidowayah, Desa Jurug, Kecamatan Sooko.
Petugas dari Polsek dan Koramil Sooko bersama warga bergotong royong membantu membersihkan material longsor.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat pemilik rumah yang dekat lokasi titik pusat longsor ketika terjadi hujan agar segera mengungsi mencari tempat yang lebih aman,”pungkas Kapolsek.