Organisasi PKL Jombang Gelar Mega Bazzar, Ajak Pemerintah Majukan Ekonomi Kreatif

ARSO 14 Nov 2022 KANAL JATIM

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Terobosan kreatif dibutuhkan untuk kembangkan ekonomi masyarakat di tengah ancaman krisis belakangan ini. Keadaan itulah yang menjadi inspirasi organisasi Pedagang Kaki Lima (Sepekal) membuat bazzar.

Ketua Sepekal Jombang, Joko Fattah Rochim mengatakan pedagang kaki lima menjadi penggerak ekonomi. Mereka bukan kelompok yang hina dan tidak berguna. Di tangan pedagang kaki lima, banyak usaha kreatif dilahirkan dan memberi sumbangan banyak untuk pajak daerah.

“PKL butuh dukungan semua pihak, bisa bantuan nyata berupa bantuan permodalan maupun aturan yang melindungi PKL,” kata Cak Fattah yang sekaligus menjabat Ketua Forum Rembuk Masyarakat Jombang itu, Sabtu (12/11/2022) sore.

Menurut aktivis sosial itu, PKL selama bukan kelompok yang harus dikucilkan. Mereka akan menjadi penggerak ekonomi jika diurus dengan baik, tentu saja butuh sinergitas dengan pemerintah. Acara Mega Bazzar murni merupakan kemandirian dari PKL, tidak ada sumbangsih apapun dari pemerintah.

“Kedepan kita butuh sinergi dengan pemerintah, biar banyak PKL yang lancar dan aman usahanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Jombang Sudiro Setiono mengungkapkan acara yang dilaksanakan Sepekal merupakan terobosan baik. Pihaknya berterima kasih, FRMJ dan Sepekal mengadakan acara Bazzar yang membutuhkan usaha keras. Bisa menyelenggarakan acara untuk memberikan wadah PKL dan UMKM di Jombang.

“Memberikan wadah secara ekonomi kepada masyarakat, terima kasih,” ungkap Sudiro.

Lebih lanjut, Camat mengutarakan besar harapan kedepan ada kegiatan yang berkelanjutan untuk membangun ekonomi kreatif. Pihaknya mengakui memang belum maksimal kontribusi pemerintah daerah, tapi yakin kedepan ada komitmen untuk PKL.

“Insya Allah akan kita tata sedikit demi sedikit untuk lebih baik lagi,” pungkasnya.(Fred_kanalindonesia.com)