TIDORE, KANALINDONESIA.COM: Acara puncak Sail Tidore 2022, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan bersama sejumlah menteri dan beberapa duta besar (Dubes) bakal hadir.

Presiden RI Joko Widodo, nampaknya tidak bisa hadir pada acara puncak Sail Tidore 2022, pada Sabtu (26/11/2022) besok.

Pasalnya hingga sore tadi, kabar tentang kehadiran presiden belum bisa kepastian dari panitia pusat Sail Tidore.

Kosmas menegaskan, pihaknya telah membuat surat permohonan khusus kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri acara puncak Sail Tidore 2022.

Pihaknya tidak bisa memastikan orang nomor satu di Indonesia itu bisa hadir pada acara puncak Sail Tidore. Apalagi, kata Kosmas, beberapa hari lalu terjadi bencana alam di Cianjur, Jawa Barat.

Kosmas hanya memastikan bahwa pada acara puncak Sail Tidore 2022, akan hadir Menteri Koordinator Marves, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Alasan penunjukan Tidore sebagai lokasi Sail karena, pemerintah menilai, Maluku Utara perlu mendapat perhatian.

Sebab, Maluku Utara memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan perlu memunculkan, agar Maluku Utara setara dengan provinsi tetangga.

Tidore menjadi lokasi pelaksanaan Sail di Maluku Utara itu, dengan alasan bahwa 500 tahun lalu Magelhaens melakukan perjalanan mengelilingi dunia untuk mencari rempah-rempah.

Hal itu menunjukan bahwa Maluku Utara, khususnya Tidore telah tercatat dalam sejarah dunia dan Tidore adalah wilayah yang dicari oleh bangsa-bangsa.

“Itu alasannya lokasi Sail ke-12 ini berada di Tidore. Sail Tidore ini mestinya pada 2021 lalu, namun karena terjadi Covid-19 maka agenda Sail terlaksana tahun 2022,” kata Kosmas.

Kosmas mengungkapkan, dalam acara puncak juga akan menghadirkan beberapa duta besar negara sahabat.

Sebab, diplomatik tour juga adalah bagian dari rangkaian Sail Tidore. Para duta besar itu diundang ke Tidore agar mengetahui potensi di Tidore.

Dengan harapan, ketika tamu itu kembali ke daerah atau negara mereka, maka informasi tentang Tidore dan Maluku Utara yang mereka dapatkan bisa terpublikasi.

Publikasi lewat mempromosikan Tidore di daerahnya masing-masing. Saat ini tercatat sudah ada 4 duta besar dan 2 perwakilan yang hadir di Maluku Utara.

Sementara itu, Dirjen Bina Bangda, Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi mengatakan, pelaksanaan Sail Tidore ini mendapat dukungan yang luar biasa dari Menteri Dalam Negeri (Mendag).

Dukungan Mendagri itu memacu semangat panitia dalam berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain, termasuk Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan pelaku usaha lainnya untuk mensukseskan acara ini.

Ia menjelaskan, acara puncak menjadi indikator sukses tidaknya pelaksanaan Sail Tidore.

Tugas bidang acara puncak tidak semata-mata menyusun acara dan acara puncaknya saja. Tetapi, juga harus menghubungkan bidang acara lain.

Dengan upaya maksimal, pada acara puncak Sail Tidore,  akan berjalan sukses. (Iswan_KanalIndonesia.com)