Silatnas III Bu Nyai Nusantara, Ketum PBNU Beri Arahan, Para Tokoh Ucapkan Selamat dan Harapan
SEMARANG, KANALINDONESIA.COM: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Ketum PBNU) Kiai Yahya Cholil Staquf memberikan sambutan pengarahan via rekaman video dalam pembukaan Silaturahim Nasional Ke-3 (Silatnas III) Bu Nyai Nusantara yang diselenggarakan oleh Rabithah Maahid Islamiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (RMI PWNU) Jawa Tengah di Semarang, Senin, (7/11/2022).
Pemimpin NU yang akrab dipanggil Gus Yahya ini menyampaikan, struktur organisasi NU telah ada dan terus ditata. Di dalam organisasi NU ada lembaga dan ada badan otonom. Fungsi RMI, kata dia, mengikuti fungsi NU. Harus menduduki fungsi masing-masing agar NU bisa berfunsi secara efektif, bergerak dan konstuktrif dalam masayarakat. Terutama melayani aspirasi warga NU. Termasuk merumuskan kebijakan tentang pemenuhan hajat atau aspirasi pondok pesantren.
Dia lanjutkan, PBNU sedang disibukkan membangun desain sistem nasional untuk berbagai sektor, aktivitas dan agenda yang sudah dijalankan. PBNU telah membuat skema, tatanan, yang mengatur lembaga di dalam organisasi NU adalah bergunsi mengolah, mengelola dan menetapkan kebijakan baik berupa agenda, haluan dan model kegiatan organisasi secara keseluruhan.
“Maka Bu Nyai Nusantara tidak boleh menjadi struktur organisasi tersendiri yang terpisah dari struktur NU yang sudah ada. Kemarin ada wacana akan jadi divisi di RMI, saya katakan tidak boleh. Karena RMI lembaga yang menetapkan kebijakan termasuk memenuhi hajat ponpes putri, Ibu Nyai dan fungsinya sebagai pengasuh pesantren,” tutur Gus Yahya.




















