PONOROGO, KANALINDONESIA.COM:  Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN  Ponorogo melaunching program Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beras di Masjid An-Nur Jl. Dieng No 112 Bangunsari, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo, Selasa ( 15/11/2022) malam.

Launching dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang (Pinca)  BRI Ponorogo R. Pandu Bagja Sumawijaya  didamping Dadan Firdaus selaku Ketua YPM BRILiaN Ponorogo dan dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Program ATM beras ini untuk wilayah BRI di eks Karesidenaan Madiun adalah yang pertama kalinya dari 30 unit ATM beras yang diprogramkan BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Malang.

Ada 50 orang dari jama’ah masjid An-Nur yang mendapatkam kartu ATM beras ini. Mereka setiap satu pekan bisa mengambil beras sebanyak 2,5 kilogram melalui ATM beras yang sudah terpasangan di sudut sebelah selatan masjid.

“Yayasan Baitul Maal BRI ini mengelola dana zakat pegawai BRI kemudian penyalurannya diantarannya untuk ATM Beras yang diperuntukkan bagi mustahiq zakat sebanyak 50 orang. Program akan dilaksanakan selama 1 tahun kemudian  setelahnya alat akan dihibahkan, ditaruhnya di masjid untuk dikelola oleh mereka sendiri,”ucapnya.

Dadan Firdaus berharap, progam ini mampu memakmurkan masjid, supaya masyarakat lebih greget ke masjid.

Data dari YBM BRI Ponorogo pemberdayaan ekonomi yang saat ini sedang berjalan adalah pemberdayaan ekonomi kepada 2 kelompok peternak domba pedaging di Kecamatan Sokoo.

Ada 100 ekor domba yang disalurkan sebagai stimulus ekonomi. Pendampingan pemberdayaan pada 2 kelompok petani budidaya tanaman gambas di  Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit dan petani budidaya terong ungu di Desa Glinggang, Kecamatan Sampung,

Mereka adalah para petani penggarap, kemudian diberikan bantuan modal yang dihibahkan, karena mereka adalah kategori mustahiq zakat.  Dan untuk pemberdayaan UMKM pertanian ini sudah berjalan selama 3 tahun.

“Harapannya stimulus pemberdayaan ekonomi yang kita berikan mampu membuat para petani penggarap ini lepas dari kemiskinan dan lebih mandiri.  Lebih lagi para petani ke depan punya lahan sendiri dan bisa pinjam modal dari BRI, “jelas Dadan Firdaus.

Hal senada juga disampaikan Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Ponorogo Raden Pandu Bagja Sumawijaya.

Lebih lanjut, Pandu mengungkapkan selain melakukan penyaluran dana pada program-program sosial YBM BRI juga melakukan pemberdayaan di sektor  pendidikan dan ekonomi .

“Selain ATM Beras, YBM BRILiaN juga melaksanakan program kitanan massal, kemudian pemberian beasiswa mulai tingkat sekolah dasar, SLTP, SLTA hingga perguruan tinggi.  Sedangkan untuk pemberdayaan ekonomi ada beberapa kelompok petani gurem atau petani pekerja yang kita lakukan pendampingan hingga pemberian modal sebagai stimulus usaha pertanian mereka agar mandir ,“ terang R. Pandu Bagja Sumawijaya.