TIDORE, KANALINDONESIA.COM: Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Maluku Utara (Malut).
Dalam Kunker itu, Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar meresmikan gedung ruang kelas baru (RKB) MTs Negeri 3 Kota Tidore Kepulauan.
Gedung tersebut dibangun menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sukuk negara yang menjadi inovasi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur.
Acara peresmian berlangsungkan di halaman MTs Negeri 3 Kota Tidore, Kelurahan Dowora Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Sabtu (10/12/2022).
Mewakili Wali Kota Tikep, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Syofyan Saraha, menyampaikan selamat datang kepada Sekjen Kemenag RI beserta rombongan.
Telah berkenan hadir dalam peresmian gedung RKB MTs Negeri 3 Kota Tidore dan gedung balai nikah dan manasik haji di Kecamatan Oba Utara.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapak Sekjen Kemenag RI dan Bapak Kakanwil Provinsi Maluku Utara bersama jajaran,” ucapnya.
Ia menuturkan, telah memusatkan kegiatan peresmian gedung di MTs Negeri 3 Kota Tidore.
Terima kasih karena dua gedung yang terdapat di Kota Tidore Kepulauan, yaitu Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji di Kecamatan Oba Utara dan Gedung Ruang Kelas Belajar MTs 3 Dowora, diresmikan.
Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan telah berkomitmen dalam hal peningkatan kualitas pelayanan public.
Agar masyarakat Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dapat menikmati layanan yang lebih berkualitas.
Hal ini juga sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Capt. H. Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen.
Untuk mensejahterakan masyarakat secara menyeluruh melalui visi terwujudnya masyarakat sejahtera menuju Tidore jang foloi.
Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah kolaborasi yang erat antara Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah Kota Tidore dalam setiap pelaksanaan pelayanan publik.
Perlunya berjalan seiring, sehingga apa yang diharapkan dan dicita-citakan bersama, dapat terwujud.
“Harapan kami semoga gedung yang diresmikan ini, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam meningkatkan mutu dan kualitas serta dapat berkontribusi kepada negara dalam memberikan pelayanan keagamaan dan meningkatkan intelektual anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” terangnya.
Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar mengatakan, skema pembangunan melalui pembiayaan SBSN menjadi salah satu solusi pembiayaan pembangunan di tengah keterbatasan anggaran APBN.
Pembangunan dengan dana SBSN dimulai dari tahun 2014. Dengan adanya pembangunan SBSN ini kita mendapatkan beberapa manfaat.
Manfaatnya yaitu meningkatnya pelayanan untuk jamaah, meningkatnya akses mutu pendidikan, terutama belajar di ruang kelas yang lebih memadai.
“Semoga gedung ini bisa bermanfaat, serta dapat meningkatkan kualitas pendidikan maupun kualitas pelayanan,” ucapnya.
Ia menambahkan, juga senantiasa berusaha mengoptimalkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pembiayaan ini tentu sangat membantu, berharap dengan pembangunan ini, kita sudah difasilitasi begini bagus, maka tingkatkan kualitas pendidikan maupun pelayanan,
“Jika masih membutuhkan gedung seperti asrama dan lainnya, dapat diajukan kembali,” ujarnya.
Pada kunjungan kerja ini, Sekjen Kemenag RI meresmikan tujuh gedung yang dibangun dengan dana SBSN.
Diantaranya, Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Oba Utara Kota Tidore.
Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kec. Sahu Timur Halmahera Barat, Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Malifut Halmahera Utara.
Gedung Praktek Pembelajaran MAN 2 Halmahera Utara, Gedung RKB MAN 1 Halmahera Selatan, Gedung RKB MTs N 3 Kota Tidore, dan Gedung RKB MTs N 1 Pulau Morotai.
Peresmian gedung tersebut diawali dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita.
Dihadiri oleh Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara Drs. H. Amar Manaf, Rektor IAIN Ternate Dr. Radjiman Ismail, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara serta para Pejabat Eselon III dan IV serta para kepala sekolah dan dewan guru. (Iswan_KanalIndonesia.com)