Sekretaris Daerah Kota Tikep Ismail Dukomalamo mengatakan, selain evaluasi terkait penyelenggaraan Sail Tidore 2022, juga evaluasi terkait pembangunan infrastruktur.

Dua poin penting yang perlu adanya evaluasi, sehingga dengan adanya penyelenggaraan Sail Tidore, dapat memberikan dukungan infrastruktur di Kota Tidore.

“Namun manfaat infrastruktur yang dibangun belum maksimal, karena launching dan hari puncak Sail Tidore sangat berdekatan,” kata Ismail.

Sehingga, ia mengharapkan kepada Dirjen Bangda, agar dapat menindaklanjuti rencana pembangunan tersebut.

“Sehingga kegiatan-kegiatan infrastruktur yang direncanakan sebelum sail, belum kesampaian dapat ditindaklanjuti atau dibangun pasca sail,” pungkasnya.

Mewakili Dirjen Bina Bangda, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Sri Purwaningsih dalam pertemuan tersebut mengapresiasi suksesnya perhelatan Sail Tidore 2022.

Sri Purwaningshi mengatakan, tujuan kunjungan kali ini, untuk melakukan peninjauan di Kota Tidore Kepulauan pasca acara puncak Sail Tidore 2022.

Sekaligus mengecek perencanaan dan penganggaran kegiatan pasca pelaksanaan Sail Tidore.

“Kita semua merasakan penyelenggaraan Sail Tidore 2022 ini berjalan dengan baik dan lancar, persiapan yang hanya 44 hari, dalam situasi yang mendesak dan ketidakpastian anggaran,” tuturnya.

“Tetapi dengan semangat dan kerjasama yang luar biasa, sehingga Sail Tidore 2022 sukses dilakukan, namun suksesnya Sail Tidore jangan hanya berakhir di kata sukses, tetapi ada hal-hal yang perlu kita sikapi lebih lanjut, salah satunya sarana prasarana yang telah dibangun, harus dilakukan pemeliharaannya,” terangnya.

Lanjutnya, diperlukan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga sarana dan prasarana yang telah dibangun oleh pemerintah pusat untuk mendukung pelaksanaan acara puncak Sail Tidore 2022.

Sehingga Pantai Tugulufa bukan hanya semarak pada saat pelaksanaan acara Sail Tidore saja, melainkan dapat menjadi pusat kawasan  pariwisata dan ekonomi di Kota Tidore Kepulauan.

Perencanaan perawatan sarana dan prasarana yang telah dibangun untuk kegiatan acara Sail Tidore 2022 harus terakomodir di dalam dokumen RKPD 2023 Kota Tidore Kepulauan dan Provinsi Maluku Utara.

Serta penganggaran untuk biaya perawatan sarana dan prasarana yang telah dibangun pada kegiatan acara Sail Tidore 2022, harus terakomodir di dalam dokumen APBD 2023 Kota Tidore Kepulauan dan Provinsi Maluku Utara.

Sementara, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II, Hj. Erliani Budi Lestari mengatakan, pada kunjungan yang kesekian kalinya ini, sekaligus melakukan belanja masalah, baik infrastrukutur maupun yang lainnya.

Erliani menambahkan, sementara terkait dengan infrastruktur, ada sebagian yang belum selesai dibangun karena terkendala launching yang terlambat. Harapannya tahun 2023 akan dapat terselesaikan. (Iswan_KanalIndonesia.com)