MAGETAN, KANALINDONESIA. COM:  Bupati Magetan Suprawoto memastikan hak hak warga disabilitas se Magetan terpenuhi sebagaimana masyarakat umum lainnya. Dalam kapasitasnya sebagai warga negara Indonesia. Khususnya sebagai warga kabupaten Magetan. Seperti dalam hak mendapatkan pendidikan, kesempatan bekerja, dan pelayanan kependudukan.

” Ya kita upayakan semaksimal mungkin terpenuhi. Seperti kegiatan ini ya. Ini adalah sebuah ekosistem. Kita sarankan, pemerintah dan masyarakat untuk membeli batik Ciprat yang diproduksi anak anak disabilitas ini, ” ungkap Suprawoto. Usai peringatan Hari Disabilitas Internasional, Minggu 4/12/2022 digedung PGRI Magetan.

Bentuk lainnya, seperti pemberian fasilitas khusus disabilitas ditempat tempat umum. Agar mudah dalam beraktivitas. Kemudian soal kerja, juga telah disediakan kuota khusus bagi disabilitas.

“Ya seperti penerimaan ASN. Untuk itu saja kan sudah ada formasi khusus disabilitas. Jadi punya kesempatan yang sama, ” tambah Suprawoto.

Sedangkan khusus di Magetan, Pemkab juga sudah bekerjasama sama dengan pabrik rokok Gudang Garam. Untuk menyediakan kuota bagi warga disabilitas.

“Pokoknya ada kesempatan, pasti kita upayakan semampu kita. Untuk pekerjaan yang bisa dikerjakan disabilitas, maka kita minta kuota untuk dikerjakan disabilitas,”jelasnya.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional dihadiri Bupati Suprawoto, wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti, unsur forkopimda, jajaran Dinas Sosial Magetan dan para pendamping.

Acara dimeriahkan pentas seni oleh siswa SLB se Magetan. Juga bazar UMKM dari SLB se Magetan. Serta pemberian bantuan kursi roda, Al Quran huruf Braille, dan alat bantu dengar. Dan terakhir adalah “mbatik ciprat “bareng bareng.
(Adv/Arif_Kanalindonesia.com)