GRESIK, KANALINDONESIA.COM : SMA Negeri 1 Wringinanom (SMANEW), Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jatim, gelar pentas seni menjelang libur panjang. Kegiatan tersebut bertempat di halaman sekolah dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan kelebihan siswa.

Diantaranya, pentas musik group band, hadrah, dancer dan pagelaran wayang kulit dengan Ki dalang Hengky Supriyanto (guru karawitan – red) dan Paskibraka, yang semua personil dan musisinya terdiri dari siswa-siswi sekolah setempat, termasuk sinden dari karawitan itu.

Banyak torehan prestasi yang diraih oleh siswa SMANEW, diantaranya, Paskibraka yang diberi nama Brigswa (Brigadir SMA Wringinanom), prestasi Brigswa kini sudah mewakili Paskibraka tingkat Kabupaten, yang mampu menyisihkan sekolah tingkat SMA lainnya.

Yang lain, SMANEW juga menyabet juara 2 dalam ajang SMA Award 2022, katagori lomba school campaign. Ajang bergengsi itu diselenggarakan oleh Jawa pos group yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur beberapa waktu lalu. Serta banyak torehan prestasi lainnya.

Selain menyuguhkan berbagai pertunjukan, perhelatan ajang pencarian bakat itu juga menghadirkan enterpreneur, kreasi dari siswa dan siswi. Sekitar 35 lapak mengitari lapangan kegiatan yang menyediakan aneka ragam jajanan, minuman serta produk ketrampilan siswa.

Untuk bisa menikmati aneka ragam kue dan minuman, pengunjung dapat menukarkan voucher yang telah disediakan panitia. Sebelum pengunjung memasuki area, mereka terlebih dahulu menukar mata uangnya dengan voucher, satu voucher seharga Rp5.000,-.

Di sela-sela kegiatan, dewan guru, komite sekolah, Bhabinkamtibmas, Babhinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan murid, bersama-sama menyerukan” Ikrar Pelajar” untuk tidak melakukan, tawuran, bullying, persekusi, intoleransi, gengster dan tidak mengkonsumsi atau mengedarkan narkoba serta sepakat untuk meningkatkan prestasi belajar, sopan santun, toleransi dan menjadi generasi muda yang berguna bagi orang tua, nusa, bangsa dan agama.

Bersamaan dengan kegiatan seni budaya tersebut, kepala sekolah SMANEW, Drs. Sukadi M.Si. tidak memberi sambutan, namun melaunching nama dari grup band dari sekolah, yang diberi nama group band “Asik” kepanjangan dari, anak SMA yang berinovasi dan kreatif. Sedangkan untuk group hadrah sholawat, Sukadi memberi nama “Group Hadrah Berkah” yang bermakna, selalu membawa berkah bagi semua.

Dan yang terakhir, pria yang hobi bertani itu, melaunching nama group gamelan, dengan nama “Kyai Selo Balongan”, banyak kisah yang diambil dari nama Kyai Selo Balongan itu.

Pihaknya menceritakan sejarah panjang, jauh sebelum sekolah ini masih bangunan ala kadarnya.

“Dulu, sekitar 12 tahun yang lalu, tanah yang kita pijak ini adalah berupa Balong, tanah Balong itu sebuah cekungan di dataran yang dulu mempunyai kedalaman sekitar 12 meter, yang sekarang sudah kita urug menjadi lapangan kegiatan. Di sebelah barat, ada sebuah batu besar, batu dalam bahasa sansekerta adalah “Selo”. Di sebelahnya, terdapat tanaman trembesi, dulu ketika kita baru masuk, diameternya sekitar 7 cm, dan sekarang mencapai 70 cm, dengan dedaunan yang rindang, ini dapat menjadi sumber payung dan memberi keteduhan bagi semua, maka group gamelan kita, saya beri nama” Kyai Selo Balongan”, ujarnya.

Sementara itu, orang tua murid yang hadir mengapresiasi kegiatan pentas seni yang digelar oleh Smanew. Mereka bangga dengan kebolehan putra putrinya selama mengenyam pendidikan di sekolah itu.

Salah satunya adalah, Linda, (39 ) warga Desa Rejosari, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Ia bangga dengan anak kesayangannya, Ega Adisintyia siswa kelas X3, tanpa sepengetahuannya putrinya bisa membikin kue puding.

“Saya nggak tahu, kalau anak saya di sekolah menjual kue puding. Dan itu bikinan sendiri bersama teman-temannya, rasanya enak lho mas,”ucap Linda.

Pihaknya berharap, agar kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan untuk menggali potensi siswa dalam ajang mencari bakat.

“Dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi seseorang”, pungkasnya. (Irwan _kanalindonesia.com).