SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Sebanyak 30 kelompok Al Banjari saling unjuk keindahan melantunkan dzikir dan shallawat Nabi di kantor DPW PKB Jatim atau yang biasa disebut sebagai Graha Gus Dur.

30 kelompok pecinta shalawat Nabi ini mengikuti Gus Muhaimin Festival Al Banjari yang dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhainin Islandar. Semua peserta sudah melalui penyaringan di setiap daerah yang terbagi dalam 6 zona se Jawa Timur.

Gus Muhaimin mengatakan, festival banjari ini diakan semata-mata untuk menumbuhkan semangat terhadap seni keislaman di tanah air. Sebab diakui atau tidak, seni lokal seperti Al Banjari masih menjadi perekat keutuhan bangsa dan negara sehingga perlu dijaga agar tradisi lokal tetap terjaga dengan baik.

“Ini langkah cerdas. Ini yang disebut kekuatan kultur keagamaan yang mengakar dan tumbuh yang harus dijaga dan dikelola. Karena ini merupakan sendi masyarakat beragama berbudaya bernegara dan berbangsa,” kata Gus Muhaimin, Sabtu (3/12/2022).

Alasan inilah yang mendasari cicit KH Bisri Syansuri ini mengadakan festival albanjari, agar pegiat “Terbangan” tersebut tetap merasa diakui dan diapresiasi. Harapannya menjadi daya tarik generasi muda sadar akan keunikan budaya Indonesia.

“Hari ini kami mencanangkan komitmen, bersama-sama menjaga tradisi budaya kita dalam melaksanakan barsanji diberbagai tempat,” katanya.

Sementara itu Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan hadiah total puluhan juta rupiah, sebagai bentuk apresiasi agar tradisi al banjari terus berkembang.

“Kita ambil tiga juara. Juara satu 15 juta, juara dua 12,5 juta dan juara tiga 10 juta. Semuanya plus trofi, rebana dan sertifikat,” tuturnya.
Selain itu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI ini juga akan mengapresiasi juara harapan dengan hadiah uang pembinaan 7,5 juta untuk harapan pertama. Harapan kedua 5 juta dan harapan ketiga 2,5 juta.

“Dan untuk vokal terbaik kita beri hadiah uang pembinaan 5 juta rupiah,” ujarnya. Nang