TIDORE,KANALINDONESIA.COM: Pada umumnya kelompok dzikir yang mendominasi adalah kalangan usia muda dan yang berusia tua.

Namun, kelompok dzikir di Lingkungan Bua-Bua Kelurahan Gubukusuma Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) ini, anak usia remaja yang mendominasi.

https://youtu.be/5iUqPEsLyTw

Pantauan media ini, Minggu (11/12/2022) di teras salah satu musallah Lingkungan Bua-Bua, terlihat sejumlah remaja yang memainkan alat musik rebana.

Alat musik dimainkan diiringi lantunan kolaborasi dzikir, shalat dan syair-syair. iringan lantunan itu meramaikan sunyinya malam lantunan penuh makna.

Menurut Pembina Kelompok Dzikir Marimoi Lingkungan Bua-Bua Soleman Puasa, bahwa kelompok dzikir ini sudah terbentuk sejak tiga tahun lalu.

“Kelompok ini pada awalnya orang tua-tua atau orang berumur, kemudian pemuda-pemuda, setelah pemuda sudah bisa sekrang pelajar yang berperan nanti kita dampingi,” ungkap Soleman.

Lanjutnya, para peserta atau mereka yang melakukan latihan ini, anak yang duduk di bangku SMP dan SMA, dan semuanya sudah bisa. mereka anak usia remaja ini sekitar 16 orang.

“Kelompok dzikir ini tampil, saat ada hajatan-hajatan seperti nikahan, dan atau hajatan yang diundang,” pungkasnya.

Ia dan beberpa pembina berharap, dengan adanya hal-hal positif yang dilakukan seperti ini, melibatkan pemuda dan pelajar, semoga mampu meminimalisir hal-hal negatif.

Serta membangkitkan atau melahirkan, kecintaan terhadap nilai-nilai agama serta budaya, kepada generasi-generasi penerus kita.

“Rata-rata pelajar di lingkungan sini sudah bisa melakukan atau memainkan rebana dan melantunkan dzikir, shalawat dan syair-syair,” kata Soleman.

Soleman juga mengungkapkan, mereka-mereka ini sudah beberapa kali tampil di acara nikahan dan juga tampil iringan penjemputan.

“Beberapa acara nikahan mereka sudah tampil, juga tahun berapa itu ada acara di Kelurahan Ome, ada Pa Wakil Wali Kota Tidore juga, mereka tampil dalam penjemputan,” terangnya. (Iswan_KanalIndonesia.com)