INTERNASIONAL, KANALINDONESIA.COM: Aogashima, salah satu gunung berapi yang dijadikan tempat pemukiman. Pulau di Jepang ini di jadikan sebuah kota oleh penduduknya.
Seperti halnya Indonesia, Jepang merupakan salah satu negara yang berada di kawasan cincin api Pasifik sehingga banyak gunung berapi aktif yang dapat ditemukan di negara Sakura.
Bahkan ada satu pulau di Jepang, dimana penduduknya hidup berdampingan dengan gunung merapi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pulau tersebut bernama Aogashima, dapat di kategorikan sebagai salah satu pulau paling ekstrim untuk dijadikan tempat tinggal.
Aogashima merupakan sebuah pulau vulkanik yang terletak di selatan Jepang, jaraknya sekitar 358 km dari selatan Turki.
Pulau berpenghuni paling selatan dan paling terisolasi yang secara politik dan administratif merupakan bagian dari Jepang tetapi secara geografis, wilayah itu bukan bagian dari Kepulauan Jepang.
Pulau memiliki topografi yang menarik ini dikelilingi oleh tebing yang membuat bentuknya mirip dengan mangkok besar.
Jika dilihat dari atas, bentuk pulau itu mirip seperti sebuah mangkuk besar, dikelilingi oleh tebing tinggi terjal.
Ada 4 buah kaldera atau lubang besar seperti kuali yang saling tumpang tindih.
Kaldera topografi yang unik ini memiliki asal-usul tersendiri yaitu pada tahun 1785, gunung ini mengalami letusan hebat yang kemudian membentuk kaldera di pulau ini.
Kendati sangat terisolasi dengan panjang 3,5 KM dan lebar 2,5 KM, pulau itu ditinggali oleh sekitar 206 orang.
Letusan terakhir pada tahun 1785 yang menewaskan 140 orang atau setengah populasi pada masa itu.
Namun demikian, hal tersebut tidak membuat mereka takut untuk menjadikan pulau itu sebagai tempat tinggal mereka.
Sejarah pemukiman manusia di Aogashima tidak diketahui secara pasti, sebagian besar orang di Aogashima adalah orang Jepang.
Pulau ini disebutkan, aktivitas vulkanik pada tahun 1652 dan dari tahun 1670 hingga tahun 1680. (Iswan_KanalIndonesia.com)