SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Menjelang hari lahir Nahdlotul Ulama (NU) yang ke 100 tahun, Nahdlotul Ulama akan memusatkan kegiatan di Sidoarjo, dikabarkan, pada puncak perayaan yang akan dilaksanakan pada, Selasa (7/2/2023) mendatang, satu juta umat dari seluruh pelosok Jawa Timur akan berkumpul jadi satu di lapangan Gelora Delta.

Dengan jumlah jamaah yang cukup fantastis, tentunya segala persiapan jauh-jauh hari telah direncanakan dengan matang. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan, anarkisme serta titik kerawanan mana saja yang harus diantisipasi.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah, pola pengamanan untuk menghadapi masa, pengaturan lalulintas dan menentukan kantong – kantong parkir kendaraan baik roda dua, mobil pribadi dan bus tamu dari luar kota.

Rapat tersebut dilaksanakan di gedung serbaguna Polresta Sidoarjo, pada Rabu kemarin (13/1), dengan dihadiri oleh Dirlantas Polda Jatim, Kombes M. Taslim, TNI, Polri, panitia penyelenggara, Satpol-PP, Banser, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan sejumlah ulama.

Acara dibuka oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, dalam sambutannya Kapolres mengatakan,”untuk mensukseskan puncak peringatan Harlah satu abad ini kita harus memaksimalkan pengamanan, dibutuhkan sinergitas antar instansi dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah,”kata Kombes Kusumo. Jum’at (13/1/2023).

“Mengingat, jamaah yang akan hadir, sekitar satu juta umat, jumlah ini tentunya sangat banyak. Kita harus memberikan rasa aman dan nyaman, datang tertib, pulang juga tertib,”lanjut Kapolres.

Momen dilanjutkan dengan penyampaian ploting anggota, oleh Kabag Ops Polresta Sidoarjo, Kompol Christian, Pihaknya menyampaikan Polisi akan mengerahkan 1600 personil, jumlah tersebut belum termasuk dari TNI Satpol-PP dan anggota Banser.

“Pola pengamanan untuk perhelatan sudah kami siapkan sedemikian rupa, mulai gate tol hingga menuju lokasi kita bagi menjadi tujuh pos, satu pos kita siagakan anggota satu Padal,”beber Kompol Christian.

Dilanjutkan dengan, penyampaian tactical floor game oleh Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Yanto Mulyanto. Yanto menyampaikan spot droping pengunjung dari kendaraan tamu, dan spot penjemputan. Dan arah masuk pengunjung dari Babalayar menuju GOR Gelora Delta, dengan jalan kaki serta rekayasa lalulintas, termasuk dimana saja kantong-kantong parkir kendaraan jamaah.

“Untuk area penurunan tamu ada di Babalayar, selanjutnya jamaah akan berjalan kaki ke GOR, usai menurunkan penumpang kendaraan kita siapkan kantong parkir, yang telah disediakan,”beber Kompol Yanto.

Sementara itu Dirlantas Polda Jatim Kombes Mohmmad Taslim Chairudin, mengapresiasi pola pengamanan ploting anggota dan tactical floor game yang telah disampaikan oleh para pejabat utama Polresta Sidoarjo.

“Karena ini mendatang masa cukup banyak, sekitar satu juta umat yang dihadirkan dari seluruh wilayah Jawa Timur, maka dari itu kita harus persiapkan matang-matang, rencana awal sudah kita buat, tadi juga sudah dipaparkan,”kata dia.

Dimulai dari rundown teman-teman NU seperti apa, lanjut Kombes Taslim,” kemudian kita mencoba mengidentifikasi bentuk kerawanan yang mungkin kita hadapi, termasuk detail, bukan hanya kerawanan Kamtibmas, diantaranya masuknya masa bagaimana, nanti ditempatkan dimana, makannya bagaimana, termasuk, buang air pun sudah kita perhitungkan bagaimana. Alhamdulillah tadi sudah dipaparkan dengan baik, sudah disiapkan oleh pak Kapolresta,”lanjut Ditlantas Polda Jatim.

“Nah ini nanti belum selesai sampai disini, masih perlu kita rapatkan lagi di Polda, karena melibatkan Polres-polres, Polda akan memback up, yang nantinya akan kita paparkan dihadapan Pak Kapolda, Gubernur, Pangdam dan panitia terkait (PB NU), untuk kesiapan pengamanan acara ini,”pungkas Kombes Taslim. (Irwan_kanalindonesia.com).