MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Memasuki tahun politik 2023 hingga 2024 mendatang, pemkab Magetan telah menyusun 6 program prioritas. Salah satunya adalah program menjaga stabilitas sosial politik dan keamanan. Program ini menempati nomer urut 1.

Sedangkan 5 program lainnya yaitu, Transformasi produktivitas pertanian dan pariwisata, Reformasi Sistem Perlindungan Sosial untuk perluasan akses penduduk miskin dan rentan sesuai basis data, Penguatan manajemen pemerintahan yang adaptif, Peningkatan potensi pajak, intensifikasi, dan ekstensifikasi, serta Kemitraan dengan stakeholder untuk penguatan ekonomi masyarakat.

Hal ini dipaparkan Kepala Bappeda dan Litbang pemkab Magetan, Elmy Kurnianto. Dalam acara Forum Konsultasi Publik (FKP)
Di Pendopo Surya Graha, Rabu 18/1/2023. Dalam rangka Penyusunan RKPD ( Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Tahun 2024. Dihadiri bupati Magetan Suprawoto, perwakilan Bappeda Propinsi Jawa Timur, wakil ketua I DPRD Magetan Pangajoman, kepala OPD, camat, ormas dan LSM

“FKP ini menjadi saluran kita untuk mendapatkan masukan, mensinkronkan usulan, dan menyetelkan perintah dari atas,” terangnya.

Yang jelas proses ini harus melibatkan seluruh stakeholder. Jadi kalau ada masukan kami terima. Baru nanti kita susun OPD mana yang harus bertugas untuk merangkainya dalam bentuk kegiatan atau program kerja, tambah Elmy Kurnianto.

Tak hanya itu, program lanjutan pun juga akan dirampungkan oleh Pemkab Magetan. Seperti Sirkuit Balap, Kampung Susu Lawu (KSL), dan Graha Pusat Literasi.

“Program lanjutan ini sifatnya hanya menyempurnakan. Kalau untuk sirkuit, baru tahun ini mulai, dan akan dibantu provinsi. Untuk KSL terkait penanganan masalah limbah. Dan Graha Literasi tinggal isinya. Serta dorongan untuk pengadaan kegiatan di dalamnya,” terang Elmy Kurnianto. (Arif_Kanalindonesia.com)