BEM PTNU se-Nusantara Menilai IPO PT PGE Mengurangi Beban Penyertaan Modal

- Editor

Rabu, 22 Februari 2023 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Muhammad Rafi Nurwahyu, Sekretaris Nasional (Seknas) Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Nusantara, menilai, rencana penawaran saham perdana atau yang disebut Initial Public Offering (IPO) yang akan dilakukan oleh PT PGE bukan untuk menutupi hutang atau tanggungan dari perusahaan. Sebab, PT PGE merupakan salah satu perusahaan plat merah yang berhasil mencatatkan laba.

“Perusahaan ini, kan, dalam laporannya mencatatkan Laba bersih senilai USD 111,43 juta, atau setara dengan Rp 1,66 Triliun pada kuartal Ketiga 2022. Berarti sehat, kan?,” kata Rafi, Rabu (22/2/2023).

Jika kinerja sebuah perusahaan termasuk kategori sehat, maka IPO, kata Rafi, bertujuan untuk menambah perluasan modal untuk berkembang. PT PGE merupakan perusahaan yang bergerak di Energi Panas Bumi, sementara Indonesia, jelasnya, mempunyai cadangan Energi Panas Bumi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Oleh sebab itu, baginya masuk akal jika perusahaan tersebut ingin menambah modal agar bisa mengeksplorasi lebih luas lagi.

Dengan langkah IPO, jelas bahwa PT PGE akan semakin mengurangi ketergantungan dari penyertaan modal APBN. Dengan begitu, katanya, APBN yang seharusnya dipakai untuk penyertaan modal PT PGE bisa dialihkan kepada sektor lain. “Ini ada perusahaan plat merah mau berkembang, mau mencari modal di luar APBN, ya harus didukung,” tegasnya.

“Asumsinya, jika PT PGE sudah mengurangi modal dari APBN, beban APBN untuk penyertaan modal berkurang, berarti nilai APBN yang seharusnya untuk PT PGE bisa dialihkan ke sektor lain. Bisa ke Infrastruktur, pendidikan, atau bahkan ke Perusahaan-perusahaan lain yang perlu diselamatkan,” terangnya.

Untuk diketahui, PT PGE berencana melakukan IPO untuk mendapatkan modal besar senilai 9,78 Triliun rupiah. Menurut Komisaris PT PGE, Syamsul Hidayat, sebagaimana dikutip dari laman tempo.com investasi di bidang energi panas bumi membutuhkan biaya yang sangat besar. Pertamina selaku induk perusahaan, kata Samsul, memberikan keleluasaan pada PGE untuk mencari alternatif pendanaan sendiri. Sehingga, PGE sebagai Subholding tidak terlalu bergantung pada Induk perusahaan. (ari)

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan
Ahmad Nawardi Ketua Komite IV DPD RI Desak Pemerintah Revisi Tarif Bea Masuk Susu Impor Demi Lindungi Peternak Lokal
Imigrasi Gandeng Polri dan BP2MI Tingkatkan Kapasitas SDM Pimpasa
Komitmen Berantas Judi Online, Polri Sita 78,1 Miliar Dari Judol Internasional
Bincang Literasi : Pemuda dan Neonasionalisme
FWJI Dorong Jurnalis di Pusat Maupun Daerah Pantau Kritis Penggunaan APBN dan APBD Pemerintah Baru
Pameran HUT-79 TNI,Ratusan Pengunjung  Antusias Lihat Stand Koopsudnas di Monas
Imigrasi Deportasi WNA Subjek Perhatian Khusus Pemerintah Filipina Terduga Pelaku Tindak Pidana

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 09:01 WIB

BPJS Kesehatan Rangkul Stakeholders Wujudkan Ekosistem JKN Tanpa Kecurangan

Jumat, 15 November 2024 - 00:16 WIB

Ahmad Nawardi Ketua Komite IV DPD RI Desak Pemerintah Revisi Tarif Bea Masuk Susu Impor Demi Lindungi Peternak Lokal

Kamis, 7 November 2024 - 11:32 WIB

Imigrasi Gandeng Polri dan BP2MI Tingkatkan Kapasitas SDM Pimpasa

Sabtu, 2 November 2024 - 18:15 WIB

Komitmen Berantas Judi Online, Polri Sita 78,1 Miliar Dari Judol Internasional

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 08:50 WIB

Bincang Literasi : Pemuda dan Neonasionalisme

Senin, 7 Oktober 2024 - 06:34 WIB

FWJI Dorong Jurnalis di Pusat Maupun Daerah Pantau Kritis Penggunaan APBN dan APBD Pemerintah Baru

Minggu, 22 September 2024 - 05:35 WIB

Pameran HUT-79 TNI,Ratusan Pengunjung  Antusias Lihat Stand Koopsudnas di Monas

Jumat, 6 September 2024 - 14:44 WIB

Imigrasi Deportasi WNA Subjek Perhatian Khusus Pemerintah Filipina Terduga Pelaku Tindak Pidana

KANAL TERKINI

KANAL PACITAN

Kecelakaan Truk Box Vs Honda Beat di Jalan JLS Kebonagung

Sabtu, 14 Des 2024 - 22:16 WIB

KANAL GRESIK

Sabtu, 14 Des 2024 - 21:37 WIB

https://yogeshwariscience.org/ https://mataerdigital.com/ https://skywalker.link/ https://surgicalimaging.com/ https://www.sudutpayakumbuh.com/ https://pesantrenalkahfi.com/ https://apjatin.or.id/ https://ojs.staisdharma.ac.id/ https://smpit.alhikmahmp.sch.id/ https://darululumponcol.com/ https://www.miftahululum.net/data/ https://www.miftahululum.net/ https://xlcarsgroup.co.uk/sbobet/ https://xlcarsgroup.co.uk/sababet/ https://smalabunpatti.sch.id/agencasino/ https://smalabunpatti.sch.id/bandarcasino/ https://zakatydsf.or.id/bolaparlay/ https://zakatydsf.or.id/parlaybola/ https://desabululawang.com/application/ https://nkspt.org/sms/ https://idtrack.co.id/sbo/ https://staisdharma.ac.id/ca/ Bocoran Situs Terbaru Tiksujp Slot TOtot 4D Slot Hongkong Gacor Maxwin Istanapetir Live Casino Terpercaya https://desategalsari.id/pelayanan/ https://mindfuledgeconsulting.com/sbobeterbaik/ https://mindfuledgeconsulting.com/sbobeterpercaya/ https://maldendentistryimplants.com/ Bandar Togel Resmi Situs Slot Gacor 777 Bandar Slot Gacor Maxwin Link Slot Gacor https://dharashivpharmacy.com/ https://www.sufi.cat/