GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Duka nestapa warga terdampak banjir di Kecamatan Cerme, hampir tiap tahun sebagian desa di Kecamatan Cerme terendam air. Di tahun ini, banjir di Kecamatan Cerme itu di sebabkan oleh intensitas hujan tinggi dan tanggul kali Lamong jebol.

Sejumlah Posko Siaga didirikan oleh instansi terkait, untuk bersiap siaga bila sewaktu -waktu warga membutuhkan pertolongan. Dapur umum dan sejumlah tenda pengungsian telah disediakan.

Untuk meringankan beban penderitaan korban terdampak banjir, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengendarai perahu menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Kegiatan Bhakti Sosial Forkopimda Gresik, kepada Korban bencana alam banjir di Kecamatan Cerme digelar door to door kepada masyarakat korban bencana alam banjir di Desa Morowudi.

Dalam penyaluran bantuan itu, turut hadir Camat Cerme Umar Hasyim, Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Kabag Log Polres Gresik Kompol Nur Amin, Kasat Sabhara Polres Gresik AKP Sugeng, Kasat Lantas Polres Gresik AKP Agung, Kasat Intelkam Polres Gresik Iptu Anang Fathoni, Ketua Bhayangkari Cabang Gresik Myrna Adhitya Panji Anom dan pengurus Bhayangkari Cabang Gresik. (27/2/2022)

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom meninjau langsung dilokasi, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.

“Saat ini kami memberikan bantuan sosial sembako dan obat-obatan, ada ratusan paket,”kata Kapolres.

Alumnus Akpol 2002 ini berharap masyarakat yang berada di sekitar lokasi terdampak banjir selalu berhati – hati. jangan sampai musibah banjir ini menelan korban, Kapolres juga mengimbau anak-anak agar tidak berenang di sekitar lokasi banjir.

“Warga yang rumahnya terdampak banjir di sarankan mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan, karena nanti khawatir arus listrik,”ujarnya. (Irwan _kanalindonesia.com)