Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Kejawan Putih Tambak Bebas Berkeliaran, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya: Masih lidik
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Menjadi korban pengeroyokan, seorang pelajar berinisial DM berusia 16 tahun, melaporkan kejadian ini ke polisi. Korban dianiaya oleh sekelompok orang yang tak dikenal di sebuah warkop dekat dari rumahnya di Jalan Kejawan Putih Tambak Surabaya, pada Rabu (26/1/2023) dini hari.
Berdasarkan Nomor LP, LP-B/III/I/2023 SPKT Polrestabes Surabaya, bahwa perkara pengeroyokan ditangani Polrestabes Surabaya. Hal itu disampaikan Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Riyanto.
“(Perkara pengeroyokan) sepertinya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya mas,” terangnya.
Zainal Arifin selaku orang tua DM mengatakan melihat kepala korban sebelah kiri bersimbah darah akibat pukulan benda tumpul. Kemudian kaos yang dipakai DM berlambangkan perguruan silat turut dirampas.
“Awalnya tadi anak saya pulang ke rumah ganti baju (abis dari latihan silat). Terus pergi lagi, katanya nongkrong di warung kopi seberang,” ujar Zainal.
Sekitar pukul 01.00 WIB, sekelompok orang tidak dikenal menghampiri korban yang saat itu sedang nongkrong di warkop. Sehingga kejadian pengeroyokan pun terjadi. Akibatnya korban DM mengalami luka parah, di bagian kepala bocor serta kaos berlambangkan perguruan silat turut dirampas.
“Sebelum pulang, anak saya sempat melapor ke seniornya bernama Jamil. Saat saya laporan ke Polsek Mulyorejo, tapi disarankan ke Polrestabes Surabaya,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan masih tahap penyelidikan Tim Opsnal Unit Jatanras. Serta melakukan interogasi saksi dan cek TKP.
“Masih lidik, perkembangan nanti kami beritahu ke pelapornya,” kata Mirzal saat dikonfirmasi Kanalindonesia.com via by phone, Jumat (17/2).
Saat disinggung mengenai para terduga pelaku pengeroyokan belum tertangkap juga dibenarkan Mirzal. “Iya belum, kan masih lidik,” imbuhnya. (Ady_kanalindonesia.com)