YBM BRILiaN Launching MIGP Bantu Petani di Ponorogo

ARSO 02 Feb 2023

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) Regional Office Malang melaunching Mustahik Income Generating Program (MIGP) di Balai Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jatim, Kamis(02/02/2023).

Launching dihadiri Pimpinan Cabang(Pinca) BRI Ponorogo R. Pandu Bagja Sumawijaya yang didampingi Dadan Firdaus selaku Ketua YBM BRILiaN Ponorogo dan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ponorogo Agus Pramono.

Bantuan dana zakat dari YBM BRILiaN untuk membantu penerima manfaat dalam mengembangkan budi daya terong, gambas dan ternak domba melalui program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR).

Sebagai penerima manfaat donasi dari YBM BRILiaN yaitu dua kelompok petani terong dari Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, kelompok petani
gambas dari Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit, kelompok peternak domba dari Desa Klepu, Kecamatan Sooko.

“Mudah-mudahan mampu memberdayakan ekonomi masyarakat. Sinergi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia yang bersinggungan dengan adanya angka kemiskinan,” ucap Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Ponorogo R. Pandu Bagja Sumawijaya dalam sambutanya.

Pandu mengatakan, jika sebenarnya program tersebut diluar warning dari presiden,” ini memang program kita untuk terus membuat ketahanan pangan. Jadi program BRI adalah memberi makna indonesia, dimana itu memberdayakan ekonomi, baik ekonomi perkotaan maupun perdesaan. Untuk yang di desa yaitu pertanian dan peternakan,” terangnya.

Disebutkan Pandu, BRI selalu ada, baik dikala ada krisis ataupun tidak,” BRI selalu konsen di ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan,”tuturnya.

Dipilihnya gambas dan terong karena merupakan aspirasi masyarakat, ” itu yang masih bisa diberdayakan, kalau beras kan semuanya sudah, jadi kita membuat desirtifikasi dari pertanian yang ada disini. Sedangkan pasarnya untuk sekitar Ponorogo,” kata Pandu.

Dalam program Mustahik Income Generating Program (MIGP) dua kelompok petani terong dari Desa Glinggang masing masing mendapatkan bantuan hibah senilai Rp54 juta, yang dirupakan dalam modal usaha, sewa lahan, traktor mini, bibit, pupuk.

Sedangkan untuk kelompok peternak domba pedaging dari Desa Klepu, Kecamatan Sooko total mendapatkan bantuan senilai Rp108 juta untuk bibit, pakan dan kandang.

Untuk kelompok petani budi daya gambas, di Desa Bangsalan, Kecamatan Sambit total mendapatkan bantuan senilai Rp60,5 juta untuk pembelian bibit, pupuk, sewa lahan dan traktor mini.

Ketua YBM BRILiaN Ponorogo, Dadan Firdaus ditemui usai launching kepada kanalindonesia.com menyampaikan,” jika program tersebut seharusnya dilaksanakan pada tahun 2022, namun karena ada keterlambatan dalam proses administrasi, sehingga baru bisa dilaksanakan pada akhir Desember 2022 sampai sekarang masih berlanjut,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Ponorogo, Agus Pramono mengatakan,” pemerintah mengucapkan terima kasih adanya sinergitas ini. Dengan jumlah rakyat yang hampir 1 juta ini Pemkab tidak bisa mengandalkan dari APBD saja. Sehingga kita harus bersinergi dengan berbagai pihak, diantaranya dengan YBM BRILiaN ini dalam program ketahanan oangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Selain digelar launching, juga dilakukan penandatanganan Memorium off Understanding (MoU) antara Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo dengan YBM BRILiaN untuk pembinaan tehnis dan MoU antara Fakultas Ekonomi Unmuh Ponorogo dengan YBM BRILiaN untuk manajemen paska panen.(KI-01)