PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Anggota Fraksi DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo Anggota mengunjungi lokasi bencana dan pengungsi tanah retak di Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Saat kunjunganya tersebut Johan Budi bertemu dengan Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi; Kepala Desa Tumpuk, Imam Sulardi dan Tim BPBD Propinsi Jawa Timur. Dalam pertemuanya tersebut Johan Budi berdiskusi dan membahas nasib para pengungsi korban tanah retak.

Mantan Jubir KPK tersebut mengusulkan dibangun tenda-tenda darurat untuk para pengungsi agar kondisinya lebih nyaman dan terjaga privasinya sambil menunggu beberapa rencana seperti relokasi.

“Ada beberapa solusi yang mungkin bisa dilakukan. Pertama, kalau melihat lokasi kan tidak memungkinkan warga kembali ke rumahnya lagi karena sudah rusak berat, sehingga harus direlokasi. Untuk  relokasi  jika lahannya tukar guling dengan Perhutani pasti masih memerlukan proses yang panjang dan lama,” jelas Johan Budi.

Dikatakan Johan Budi, kedua, sementara pengungsi tidak mungkin berada di pengungsian secara terus menerus sehingga perlu ada solusi darurat.

“Informasinya, Kepala Desa sudah diminta untuk  mencari tanah yang dirasa cocok untuk relokasi kemudian nanti akan di beli. Pertanyaannya siapa yang akan membeli ini dan anggarannya dari mana, harus ditanyakan kepada Pak Bupati. Apakah dari APBD atau dana lainnya? Usul saya, sementara membangun tenda-tenda semi darurat sambil menunggu solusi pertama atau kedua, karena ada 139 jiwa dengan 43 KK. Bangunan ini sangat tidak nyaman dan terus hujan. Jalannya juga sempit dan ada beberapa akses jalan longsor sehingga memperlambat bantuan  yang datang,“ terang Johan Budi sambil diskusi bersama Kepala Dinas Sosial P3A Ponorogo Supriyadi di kamp pengungsian Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Selasa ( 28/02/2023) lalu. (Arso_kanalindonesia.com)