Sudah Saatnya Lumajang Tidak Hanya Andalkan Potensi Tambang Saja

- Editor

Selasa, 28 Maret 2023 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LUMAJANG KANALINDONESIA.COM – Kabupaten Lumajang ternyata memiliki banyak sekali potensi alam guna meningkatkan perekonomian masyarakat sangat bisa dilakukan. Mulai dari pertanian, perkebunan dan pariwisata selain tambang.

Sayangnya Pemkab Lumajang rupanya kurang sadar akan potensi diluar tambang ini. Yang tampak Lumajang hanya mengeksploitasi tambang berupa pasir galian C Semeru dan pasir besi saja untuk ekonomi Lumajang. Jauh dari inovasi menggerakkan sektor yang ada.

Pemkab Lumajang pun terkesan masih mengandalkan sektor pertambangan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak minerba pasir tahun 2023 yang ditarget mencapai Rp 40,4 miliar. Dengan menaikkan harga komoditas pasir dari Rp 20.000 per ton menjadi Rp 28.000 per ton ini pajak yang diterima Pemkab Lumajang dari industri ekstraktif ini diharapkan juga akan bertambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih fokusnya Pemkab Lumajang pada sektor pertambangan untuk menambah PAD ini direspon oleh beberapa tokoh masyarakat di Lumajang. Salah satunya yakni, Gus Mamat alias Ahmad Umar Faruq selaku pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Ma’rifat.

Baca Juga :  Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan Ikuti Misi Dagang di Medan

Hal itu disampaikan Gus Mamat saat mengikuti Reses I 2023 Anggota DPRD Jatim, Reno Zulkarnaen yang digelar di Ponpes yang beralamat di Desa Boreng, Lumajang ini.

“Sektor pertanian di Kabupaten Lumajang ini sangat luar biasa jika digarap secara serius. Tapi, kenyataannya Lumajang masih banyak yang berburu tambang daripada menghidupkan pertanian,” katanya, Minggu (26/3) malam.

Dengan wilayah yang terbagi menjadi 21 kecamatan, 198 desa, dan 7 kelurahan ini, Kabupaten Lumajang memiliki potensi besar pada sektor pertanian. Apalagi, Lumajang menjadi salah satu lumbung pangan di Provinsi Jawa Timur dan menghasilkan berbagai produk dalam sektor buah-buahan, peternakan, perindustrian/perdagangan, kehutanan, perikanan, hingga pariwisata.

“Padahal, sektor pertanian secara konsisten memberikan kontribusi tertinggi dalam struktur ekonomi di Kabupaten Lumajang. Potensi utama disini adalah pertanian. Tapi, selama ini jika panen itu langsung dijual tanpa diolah. Jadi hanya menjual produk pertanian mentah saja, coba kalau diolah pasti memiliki nilai tinggi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sukses Diikuti 3.200 Pelari, Bank Jatim JConnect Run Lewati Rute Iconic Bersejarah Surabaya

Merespon hal tersebut, Reno Zulkarnaen yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat ini pun menjelaskan bahwa masyarakat Lumajang harus sejahtera.

“Masyarakat memiliki daya saing tinggi jika memaksimalkan sektor pertanian. Lumajang memiliki banyak lahan produktif baik lahan pertanian perkebunan maupun lahan pertanian persawahan dan juga produk pertanian,” ungkapnya.
Politisi yang akrab disapa Bang Reno ini mengakui banyak potensi besar yang layak dikembangkan, “Ada kelapa yang jadi andalan di wilayah utara Lumajang yang harusnya bisa dikembangkan jadi minyak kelapa, juga potensi teh Kertowono Gucialit yang mendunia, Tembakau yang kualitasnya sangat istimewa. Tentu ini jika bisa dikembangkan maka semuanya akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lumajang. Mari kita doakan dan sama-sama berjuang dengan amanah jabatan ini, kita bisa memberi kebaikan pada masyarakat, ” Pungkasnya. Nang

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Larut Syahdu Bersama Lautan Masyarakat di Lumajang Bershalawat, Khofifah: Shalawat Rawat Kebhinekaan dan NKRI
Pencarian Korban Longsor di Tambang Pasir, Polres Lumajang Kerahkan Unit K9
Update Longsor Lumajang, Tim Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Meninggal Dunia
Longsor Lumajang, Satu Orang Meninggal Dunia
Update Longsor dan Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru, 3 Warga Meninggal Dunia
Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Diadili
Banjir Lumajang, Tiga Jembatan Rusak
Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Lumajang, Jadi Upaya Tingkatkan Daya Beli Masyarakat di Bulan Ramadhan

Berita Terkait

Jumat, 16 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Larut Syahdu Bersama Lautan Masyarakat di Lumajang Bershalawat, Khofifah: Shalawat Rawat Kebhinekaan dan NKRI

Kamis, 6 Juni 2024 - 12:57 WIB

Pencarian Korban Longsor di Tambang Pasir, Polres Lumajang Kerahkan Unit K9

Rabu, 5 Juni 2024 - 22:22 WIB

Update Longsor Lumajang, Tim Gabungan Kembali Temukan Satu Korban Meninggal Dunia

Rabu, 5 Juni 2024 - 06:22 WIB

Longsor Lumajang, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 20 April 2024 - 09:53 WIB

Update Longsor dan Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru, 3 Warga Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 - 07:10 WIB

Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Diadili

Jumat, 19 April 2024 - 06:56 WIB

Banjir Lumajang, Tiga Jembatan Rusak

Minggu, 24 Maret 2024 - 17:13 WIB

Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Lumajang, Jadi Upaya Tingkatkan Daya Beli Masyarakat di Bulan Ramadhan

KANAL TERKINI

KANAL JOMBANG

Polisi Gagalkan Pengiriman Ratusan Botol Miras, di Kabuh Jombang

Selasa, 17 Sep 2024 - 17:54 WIB

KANAL SIDOARJO

Siang Malam Plt Bupati Subandi Sisir Warga yang Butuh Bantuan

Selasa, 17 Sep 2024 - 14:46 WIB

KANAL SIDOARJO

Disidak Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Sungai Segodobacang Langsung Bersih

Selasa, 17 Sep 2024 - 14:43 WIB