SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Tahun 2023 menjadi tahun yang hokky bagi Pelabuhan Tanjung Perak karena dijadwalkan kurang lebih terdapat 15 kapal pesiar yang singgah di Surabaya hingga akhir tahun nanti. Terlihat mulai awal tahun 2023 hingga saat ini Pelabuhan Tanjung Perak menjadi pelabuhan favorit sandar kapal pesiar. Setelah sempat vakum kunjungan Kapal Pesiar selama dua tahun terakhir dikarenakan pandemi Covid-19, kini Pelabuhan Tanjung Perak mulai banyak menerima kembali kunjungan Kapal Pesiar salah satunya adalah Kapal Pesiar Ms.Seven Seas Mariner yang memiliki bendera Bahamas dengan GRT (Gross Tonnage) 48.075 GT dan LOA (Length Over All) 216.1 meter.

Kapal tersebut sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Kamis (02/03) pukul 06.00 wib dan dijadwalkan berangkat pada pukul 16.00 wib. Kapal Pesiar yang dioperasikan oleh Regent Seven Seas Cruises dengan dinakhodai oleh Captain Aivo Palm ini sebelumnya sandar di Pelabuhan Celukan Bawang dengan membawa sebanyak 700 penumpang dan 445 awak kapal.

General Manager Kalimas dan GSN Pelindo Sub Regional Jawa, Dhany Rachmad Agustian mengatakan bahwa Kapal Pesiar Ms.Seven Seas Mariner merupakan kapal ketiga yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak setelah sebelumnya Ms.Amsterdam berbendera Belanda sandar pada Jumat (24/02) lalu.

“Kami tentu sangat senang menyambut kunjungan Kapal Pesiar selain sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Jawa Timur, melihat para wisatawan sangat antusias dengan pertunjukan yang sudah kami suguhkan diharapkan kita semakin gencar dalam mengenalkan budaya Indonesia kepada turis mancanegara”, ungkapnya.

Pelindo juga telah menyediakan berbagai hiburan kepada wisatawan seperti kesenian tradisional berupa tarian Reog ponorogo, Kuda Lumping, live music, dan gerai UMKM yang menjual berbagai souvenir, makanan maupun minuman tradisional yang dapat dinikmati para turis mancanegara. Turut dihadirkan juga Duta Pariwisata Kota Surabaya (Cak & Ning) untuk menyambut para wisatawan yang turun dari kapal.

“Seluruh fasilitas tersebut merupakan bentuk pelayanan kami yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya dalam rangka menyambut para turis yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” tambahnya.

Selain para turis yang terlihat sangat antusias dengan langsung turun dari kapal lalu berfoto serta melihat pertunjukan budaya daerah yang disuguhkan, terlihat juga antusias dari Captain Aivo Palm selaku nakhoda Ms.Seven Seas Mariner juga ingin mencoba menaiki Dadak Merak yang merupakan topeng khas dari kesenian Reog Ponorogo. Dibantu oleh beberapa penari Warok dan petugas pelabuhan Captain Aivo akhirnya berhasil menaiki dadak merak Ponorogo. Captain Aivo merasa sangat senang dengan sambutan yang diberikan. Tak lupa ia menuliskan kesan dan pesannya atas kunjungan Kapal Pesiar Ms.Seven Seas Mariner ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan berharap nantinya dapat memiliki waktu yang lebih panjang untuk menikmati indahnya Indonesia dengan keanekaragaman budaya yang sangat unik ini.
Pelindo juga bekerjasama dengan beberapa jasa tour dan travel untuk menyediakan armada bus untuk mengangkut para wisatawan mancanegara menuju destinasi wisata yang ada di Jawa Timur seperti berkeliling ke Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, dan Jalan Tunjungan hingga ke Museum Trowulan Mojokerto. Bagi para turis yang memilih untuk tidak menggunakan jasa Tour & Travel mereka dapat tetap berada di dalam kapal atau berjalan-jalan mengelilingi kota Surabaya menggunakan jasa taksi online yang disediakan oleh Grab. (ari)