Komisi D DPRD Jatim Pastikan Jembatan Kaca Seruni Bromo Aman untuk Wisatawan
SURABAYA KANALINDONESIA.COM . – Komisi D DPRD Jawa Timur memastikan jembatan kaca Seruni layak dan aman untuk digunakan oleh wisatawan yang ingin mencoba dan merasakan menikmati keindahan Bromo dan sekitarnya dengan melewati jembatan yang dibangun oleh Kementerian PUPR itu .
Anggota Komisi D Masduki mengatakan Jembatan kaca yang dibangun melalui kementerian PUPR secara multiyears dengan anggaran Rp. 15 M di tahun 2021 dan selesai 2022. Memiliki panjang 120 Meter dengan ketinggian 70 dari dasarnya, Komisinya menilai Jembatan ini sudah sesuai dengan kaidah pembangunan suatu jembatan.
“Alhamdulillah jembatan ini dari segi keamanannya baik karena sudah diperhitungkan matang oleh tim PUPR dengan kondisi cuaca di Bromo. Dan semoga dibangun jembatan kaca Bromo ini memberikan kemaslahatan masyarakat, ” kata politisi PKB ini, Rabu (15/3/2023).
Agar masyarakat bisa mencapai jembatan kaca ini dengan akses kendaraan umum secara mudah, dalam waktu dekat akan menggelar rapat atau hearing dengan Dinas PU Cipta Karya provinsi Jatim untuk mengetahui progres pembangunan terminal di sekitar jembatan Kaca Bromo tersebut.
Anggota Komisi D lainnya, Satib juga meyakinkan Jembatan ini sangat aman, bahkan Satib meminta wisatawan tak perlu khawatir atau waswas. Kekuatan jembatan kaca pertama di Indonesia tersebut didesain sesuai standar nasional yang ada.
“Aman ya, sebab Komponen kaca yang digunakan akan melalui preliminary testing di laboratorium hingga uji beban untuk memverifikasi desain sebelum dioperasionalkan, ” ungkap politisi Gerindra ini.
Politisi asal Jember ini menguraikan, sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Jembatan kaca tersebut mampu menampung 100 orang dalam kondisi bergerak. Setiap panel kaca jembatan itu memiliki tebal sekitar 2,8 centimeter dengan dua lapis kaca, dimana masing-masing kaca memiliki tebal sekitar 12,5 ml.
“Di antara dua lapis kaca itu, telah dipasang kaca SGT sebagai tampared glass. Fungsinya, untuk menahan kaca yang retak atau pecah. Sehingga, saat ada kaca yang tiba-tiba retak atau pecah, tidak langsung hancur. Kaca itu akan ditahan oleh SGT tersebut, ” tambahnya meyakinkan.
Kedua politisi ini berharap jembatan kaca seruni Bromo memberikan dan penguatan perekonomian masyarakat di sekitar. Bahkan juga bisa menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Gunung Bromo.
“Kami harap jembatan ini membantu meningkatkan perekonomian, diantaranya UMKM disekitar lokasi, maupun jasa penggunaan jeep untuk wisatawan,” kata Masduki yang merupakan politisi asal fraksi PKB ini.
“Saya dukung agar pembangunan jembatan kaca Bromo akan memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat Jatim dan sekitarnya, ” kata Satib mendukung. Nang















