PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Untuk menunggu waktu berbuka puasa biasannya masyarakat di kota besar melakukan dengan berbagai cara, khususnya dikalangan umat Islam pada bulan suci Ramadhan ” seperti halnya ngabuburit di suatu tempat bersama teman-teman disalah satu taman kota atau Mall sambil melihat barang pajangan untuk menghabiskan waktu jelang buka puasa.

Namun berbeda dengan Cahyono warga kota Pacitan, ia bersama teman- temannya memilih menghabiskan waktu buka puasa dengan pergi memancing dilokasi wisata Watu Bale. Karena lokasinya cukup teduh dan tidak panas oleh terik matahari pada siang hari, selain itu terlihat banyak warga dari Desa atau Kecamatan lain juga memancing dan menikmati sejuknya hembusan angin laut sambil tiduran di rumput dengan beralaskan tikar.

“Selain menghabiskan waktu buka puasa saya memang hobi memancing pas kebetulan bulan puasa, jadi enggak ada salahnya buat menunggu waktu berbuka dengan mancing ikan ” kalau dapat kan lumayan bisa buat lauk buka puasa dan sahur ,” ungkap Cahyono salah satu warga asal Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan,pada Rabu ( 29/3/2023 ).

Masih menurutnya, meski jarak tempuh antara Kota Pacitan ke lokasi Wisata Watu Bale cukup lumayan jauh, namun bisa ditempuh dalam waktu setengah jam dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4.

” Sebenarnya banyak tempat lokasi untuk memancing di kota Pacitan ini, akan tetapi lokasinya cukup panas terik matahari. Kalau di Watu Bale ini suasananya nyaman dan teduh banyak pepohonan sambil menunggu joran mata kail dimakan oleh ikan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, meski masuk lokasi Watu Bale membayar Rp 10.000,- tapi kita sudah puas untuk melepas penat sambil menghabiskan waktu buka puasa.

” memang lokasi memancingnya cukup curam dan menghadap laut lepas. Selain itu joran pancingnya juga harus joran yang khusus untuk tebing, namun hasil pancingan cukup lumayan ” jika mendapatkan hasilnya,” pungkas Cahyono. ( LC )