Pastikan Keamanan di Kawasan Pelabuhan JIIPE, Kapolda Jatim Tinjau Lokasi
GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Kawasan industri JIIPE di Gresik ini akan memiliki akses langsung ke semua pasar domestik maupun pasar internasional. Hal ini pasti mendongkrak perekonomian Indonesia. Untuk itu pada Selasa (29/3/2023) Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto meninjau kawasan industri yang berada di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dalam rangka memastikan tingkat keamanan area tersebut.
Dalam sambutannya, Irjen pol Dr.Toni Hermanto mengatakan, kawasan industri JIIPE adalah kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan, dan dilengkapi dengan fasilitas umum, untuk itu keamanannya harus terjamin.
“Polri memberikan jaminan Keamanan bagi Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE agar persoalan yang terjadi dapat termonitor secepatnya. Kapolres Gresik agar melakukan komunikasi dengan JIIPE untuk masalah pembangunan Polsek Urban yang akan di bangun,”kata dia.
“Tentunya agar JIIPE dapat menimbangkan masukan dari Polri agar tidak ada kesalah pahaman di kedepannya. JIIPE merupakan kawasan industri yang besar dan berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),”sambung Kapolda.
Sebagai leader di daerah kawasan, Direktur Utama JIIPE Bambang Soetiono menyampaikan, JIIPE memeliliki luas 3.000 Ha yang di dalamnya terdapat industrial dan Pelabuhan internasional serta kedepannya terdapat perumahan yang akan dibangun di dalam kawasan JIIPE.
Area Plabuhan merupakan hasil Reklamasi yang dapat menampung kapal sebesar 100 ribu ton dan dapat mengakomodasi seluruh kegiatan perusahaan yang ada di Jawa Timur hingga luar Jawa Timur.
Kawasan industri mempunyai luas sebesar 1.800 Ha yang terbagi beberapa perusahaan dan perumahan yang akan di bangun. Kedapan nya akan dibangun Bank Indonesia yang telah memesan Lahan sebesar 14 Ha. Penjualan lahan di perkirakan tahun 2029 telah selesai sehingga dapat melanjutkan proses pengerjaan hingga semua terpenuhi.
“JIIPE juga bertujuan untuk membantu bupati Gresik untuk menyerap tenaga lokal yang berkompeten sebanyak – banyak nya. JIIPE merupakan tempat yang begitu strategis dapat di jangkau melalui laut serta melalui jalur darat,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menambahkan, Kawasan JIIPE merupakan aset nasional yang harus dijaga, pemerintah Kabupaten Gresik berupaya berkoordinasi agar program JIIPE dapat berjalan dengan baik. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar BUMN dan BUMD agar terus mengawal pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE.
“Untuk penyerapan tenaga kerja pemkab Gresik juga telah membuat Perda yang intinya penyerapan tenaga kerja 50% yang bersumber dari tenaga kerja lokal,” pungkasnya.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom siap memberikan pengamanan semaksimal mungkin sesuai arahan bapak Kapolda Jatim untuk pengamanan di kawasan industri JIIPE.
“Kami mendukung dan siap melakukan pengamanan. Tentu apabila ada permasalahan kami siap berkoordinasi untuk mencari dicarikan solusinya,”pungkasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)















