Bupati Indrata Nur Bayuaji Harapkan Tradisi Rontek Gugah Sahur Menjadikan Branding Pacitan
PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Tradisi Rontek gugah sahur sudah menjadi tradisi masyarakat Pacitan saat bulan romadhan tiba, namun sering terjadi bentrok antar kelompok rontek dan itu menjadi citra tradisi budaya rontek akan mengalami kepunahan.
Untuk itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji dan Polres dan Kodim 081 Pacitan terpaksa turun tangan membahas kegiatan rontek gugah sahur yang sudah menjadi branding tradisi di Pacitan.
Hal disampaikan Bupati dalam acara pembinaan kamtibmas dalam rangka cipta kondisi bulan Ramadan 1444 H di Balai Desa Sirnoboyo pada Kamis (6/4/2023) malam.
” meski ada sedikit bentrokan saat rontek, namun tidak sampai meluas. Namun hal itu akan menjadi citra negatif bagi kesenian itu sendiri. Apalagi adanya media sosial,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, bupati juga menyampaikan, membahas rontek Pacitan itu unik dan fenomenal, kadang terjadi bentrokan namun akan selesai saat itu juga dan tidak sampai terjadi balas dendam, akan tetapi tawuran bagaimanapun akan menjadi penilaian negatif,” ulas bupati
Tak hanya itu saja, Bupati juga minta perhatian kepada semua pihak mulai aparat keamanan, camat, kepala desa atau lurah hingga kasun untuk terlibat aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya pelaku ronthek untuk lebih bijak dalam kegiatan rontek.
” seni ronthek gugah sahur akan tetap menjadi budaya lokal Pacitan yang terus di kembangkan dan bisa menjadi daya tarik bagi siapapun yang ingin menikmatinya,” itu harapan Bupati.
Hal itu juga di apresiasi oleh Kapolres Pacitan AKBP Wildan Alberd dan Dandim 0801 Pacitan Kolonel Inf. Roliyanto.
” dalam kegiatan apapun semua harus bisa menjaga agar Pacitan aman dan kondusif. Rontek sebagai kesenian asli Pacitan, dan harus berkembang lebih modern tanpa diwarnai tindakan anarki dan saling ejek. Apalagi seni ronthek Pacitan sendiri saat ini sudah mulai mendapat pengakuan luas,” harapnya.
Selain itu Kapolres menegaskan, rontek sudah terbukti, kesenian tersebut telah masuk agenda Kharisma Event Nusantara dan dipercaya mengisi berbagai event besar lainnya, jadi jangan sampai terjadi perselisihan antar kelompok rontek dan harus bisa menjadikn contoh bagi kota lainnya,” tegas Kapolres. (Lc)