Bupati Meranti Terjaring OTT, KPK: Diduga Terkait Korupsi Pengadaan Jasa Umroh
JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil karena yang bersangkutan terlibat dalam korupsi uang penerimaan suap pengadaan jasa umroh.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut selain Bupati Muhammad Adil, juga ditangkap puluhan pejabat di jajaran Pemerintahan Kabupaten Meranti bersama pemberi suap. Dari Operasi Tangkap Tangan tersebut total ada 25 orang yang diamankan KPK termasuk diantaranya dari pihak swasta.
“Suap pengadaan jasa umroh,” ucap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat (7/4/2023).
Penyidik KPK melakukan penggeledahan rumah dinas Bupati Meranti. Selain itu lembaga anti rasuah juga melakukan penyegelan sejumlah ruangan di lingkup Pemkab Kepulauan Meranti diantaranya ruangan Sekretaris daerah, Humas, Protokol, BPKAD dan Biro Umum saat ini dalam kondisi disegel KPK.
Ditambahkan Wakil Ketua KPK, Muhammad Adil juga diduga telah melakukan korupsi terkait pemotongan uang persediaan dan ganti uang persediaan.
“Pemotongan dalam kisaran 5 persen sampai 10 persen,”tegasnya.
Uang Persediaan (UP) merupakan uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang disalurkan ke Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Pengeluaran Pembantu. Dimana UP adalah bertujuan untuk membiayai kegiatan operasional satuan kerja.
“Pemotongan Uang Persediaan dan Ganti Uang Persediaan dipotong 50%,” terang Gufron.
Sedangkan GUP dilaksanakan untuk mengganti uang persediaan yang terpakai.
“Itu yang ter-capture awal selanjutnya kami kembangkan,” ujar Ghufron.
Ghufron juga menyebut bahwasanya Muhammad Adil diduga juga melakukan praktik terima setoran uang gratifikasi lainnya di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Selanjutnya kami kembangkan,” kata Ghufron.
Setelah diterbangkan dari Pekanbaru, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil yang mengenakan switer hitam dan mendorong koper warna hijau tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.
Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi juga mendampingi Adil saat tiba di gedung lembaga anti rasuah.
“Saat ini pihak-pihak yang diamankan telah tiba di Gedung Merah Putih KPK,” pungkas Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri dalam keterangannya.(Team)