PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Face Off Jalan HOS Cokroaminoto memunculkan banyak hal baru. Satu dua gedung kuno peninggalan sejarah terekspos, dan menyita perhatin masyarakat.

Salah satunya Dalem Tondowinatan yang terletak di sisi selatan jalan protokol yang dijuluki Malioboronya Ponorogo itu.

Bila anda penasaran dengan rumah kuno tersebut Kanalindonesia akan memaparkan untuk anda.

Rumah tersebut adalah milik Raden Mas Tondowinoto. Masyarakat Ponorogo memanggilnya Ndoro Tondo atau Raden Tondo. Wedana Arjowinangun pada jaman belanda.

Kawedanan Arjowinangun adalah struktur pemerintahan dibawah bupati dan diatas camat; terdiri dari Kecamatan Sawoo, Mlarak, Sambit dan Bungkal, dengan ibukota Tamansari.

Saat ini kawedanan Arjowinangun telah dihapus. Namun beberapa bangunan bekas pusat pemerintahannya masih terdapat di Tamansari.

Dalem Tondowinatan dibangun Raden Mas Tondowinoto pada tahun 1905. Beliau adalah putra Bupati Subrata IV. Bupati Kabupaten Sumoroto pada jaman dulu.

Raden Mas Tondowinoto dikenal sakti. Cerita kehebatannya banyak beredar di masyarakat.

Misalnya pernah kereta api Madiun-Slahung yang lewat rumahnya berhenti mendadak kemudian mogok. Karena membunyikan klakson terlalu keras dan menggangu Raden Mas Tondowinoto yang sedang istiraharat.

Pernah juga seorang pencuri mengambil jambu di halaman rumahnya. Pencuri tersebut akhirnya tertahan di atas pohon selama satu satu malam. Akhirnya Raden Tondo menyuruh turun dan memberikan jambu tersebut kepadanya.
(Aring_Kanalindonesia.com)