BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Didunia ini tidak ada yang tidak mungkin, oleh karena itu dengan Tagline “Tos Seket” KONI Bangkalan targetkan masuk 10 besar diajang pesta Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) ke – VIII tahun 2023. Rencananya akan digelar pada Nopember 2023 berlokasi di 4 kabupaten – kota di Jatim, tepatnya di Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojoketto dan Kabupaten Jombang.

Hal tersebut disampaikan Ketua KONI Bangkalan, Fauzan Jakfar pada acara Penandatanganan Pakta Integritas Puslatkab Menuju Poprov Jatim ke – VIII Tahun 2023. Serta Peresmian Pusat Latihan Kabupaten dengan Tagline “Bangkalan Tos Seket. Digelar digedung Rato Ebhu Bangkalan.

“Mulai detik ini, baik itu KONI, para pengurus cabor, pelatih, official dan atlit akan memulai perjuangannya. Karena bulan ini KONI sudah memprogramkan pemusatan latihan dalam rangka persiapan menghadapi Porprov Jatim ke – VIII, ” terang Fauzan, Sabtu, (1/4/2023)

Memang tidak mudah mengharumkan nama daerah dan prestasi yang membanggakan. Namun setidaknya dengan diadakanya Puslatkab, kita akan berusaha mewujudkan harapan itu dan memperbaiki posisi Bangkalan dari 14 ke peringkat 10 besar pada Porprov. Jatim ke – VIII tahun 2023.

“Mudah- mudahan suatu saat nanti Bangkalan bisa menyaingi prestasi tetangga sebelah, Surabaya, ” harap Fauzan.

Untuk diketahui, kata Fauzan, KONI bersama 10 cabang olahraga (cabor) yang betul – betul berprestasi dan pernah menyumbang medali pada gelar Porprov. Jatim ke – VII tahun 2022 silam yang akan dikirim sebagai duta Kabupaten Bangkalan ke Porprov. Jatim ke – VIII tahun 2023.

“Dari 41 cabor yang ada, diputuskan hanya 25 cabor yang akan masuk Puslatkab. Termasuk jumlah kontingen yang pada tahun 2022 silam berjumlah 180 lebih. Dikurangi menjadi 142 atlit ditambah 35 pelatih dan 32 official. Tetapi bisa saja ditengah jalan akan ada tambahan beberapa atlit yang dianggap memiliki prestasi lebih, ” ujarnya

Ditambahkan, para atlit, official dan pelatih yang masuk Puslatkab selama 5 bulan. Tidak beda dengan tahun lalu mereka akan mendapat bantuan transportasi. Rincianya, untuk atlit memperoleh bantuan sebesar Rp. 400 ribu, pelatih Rp. 600 ribu dan official Rp. 300 ribu langsung ditransfer ke rekening masing – masing. Termasuk mendapat gizi tambahan berupa vitamin dan nutrisi.

“Selama berada di Puslitkab, semua pelatih, official dan atlit akan didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai bentuk berjaga – jaga terhadap hal – hal yang tidak diingini terjadi, “paparnya.l

Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Bangkalan, Ahmad Ahadian Hamid menginformasikan bahwa anggaran untuk KONI pada tahun 2023 ini sebesar Rp. 7,2 milyar. Naik Rp. 200 juta dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp. 7 milyar.

Meskipun jumlah atlit, pelatih, official dan cabor dikurangi. Tetapi prestasi harus mentereng dan bertambah karena mereka yang diberangkatkan adalah parq atlit yang pernah juara pada ajang Porprov Jatim ke -VIII. Diharap mereka kembali mengukir prestasi yang bisa mengharumkan nama daerah. Sehingga mimpi dari Satos ke Tos Seket dan masuk 10 besar, terwujud.

“Kita semua berharap para atlit yang pulang dari Porprov Jatim 2023, mampu membawa medali. Satu hal lagi, Bangkalan siap menjadi tuan rumah pada Porprov. Jatim ke – IX nanti,” pungkasnya. (sumaryanto_kanalindonesia.com)