SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Pemerintah Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah menerbitkan surat himbauan kepada operator alat transportasi air, untuk tidak beroperasi sementara, dikala debit air sungai Mas tinggi. Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu ada peristiwa perahu tambang yang terbalik di daerah Mlaten, Surabaya (satu jalur dengan arus air kali mas Balongbendo).

Apalagi perahu penyeberangan yang menghubungkan lintas kabupaten ini, alat penggeraknya masih menggunakan gala. Sekali lepas kendali akan berakibat fatal.

Di tambah lagi dermaga perahu yang terbuat dari anyaman bambu (gedeg-jawa) yang dikaitkan dengan tiang bambu, hanya diikat dengan seutas tali dari bambu juga.

Hal ini tentunya masih sangat jauh dari Standar Operasional Prosedur (SOP), jasa penyebrangan transportasi air.

Pada Senin, (03/04/2023) Forkopimka Balongbendo melakukan sidak ke lokasi tempat penyebrangan.

“Kami harapkan selama debit airnya masih tinggi kami berharap, untuk tidak beroperasi dulu, karena ini sangat membahayakan penumpang dan crew perahu, jangan beralasan karena income, yang jelas harus melihat situasi dan kondisi dilapangan,”kata Kades Penambangan, Helmy Firmansyah di lokasi.

Seandainya terjadi apa-apa, Lanjut, Helmy, saya yakin para operator perahu itu saling lempar tanggungjawab, kalau sampai terjadi laka air akan melibatkan semua pihak, baik desa, kecamatan dan daerah,”tegasnya.

Maka dari itu, dari dinas Dinas PUBMSDA agar segara merealisasikan jembatan gantung yang sudah di rencanakan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

Saat sidak berlangsung, wartawan sempat wawancara dengan calon penumpang perahu asal Wringinanom yang berboncengan dengan anak dan istrinya.

Lelaki paruh baya itu memilih balik karena alasan keselamatan.

“Memilih balik aja mas, lewat jalan utama, milih amannya, bahaya ! Masih sayang anak dan istri mas, kalau materi bisa dicari, tapi kalau keluarga saya cari kemana, yang ada penyesalan selamanya,”katanya sembari memutar balik kendaraan nya. (Irwan_kanalindonesia.com)