PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyerahkan bantuan dana permakanan kepada perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial(LKS) di rumah dinas bupati (pringgitan), Jumat (14/4/2023)

Sebanyak 51 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) mendapatkan bantuan dana permakanan yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo total senilai Rp10,2 miliar.

Penyerahan bantuan secara simbolis tersebut diserahkan kepada perwakilan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Lembaga Kesejahteraan Sosial Disabilitas (LKSD), Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS lansia), hingga sejumlah organisasi sosial lainnya.

Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan, bantuan permakanan itu adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terhadap masyarakat.

Dari data yang ada sekitar 2.802 jiwa penerima manfaat dan 1.285 anak yatim dan piatu.

‘’Tugas kita terus menyisir. Jangan sampai ada orang yang membutuhkan atau anak yatim dan piatu tidak mendapatkan bantuan,” ucap Kang Giri Bupati saat penyerahan bantuan di Pringgitan, Jumat (14/4/2023) malam.

Kang Bupati Sugiri menyampaikan, persyaratan administrasi penerima bantuan dana permakanan cukup ketat. Hal tersebut bukan bertujuan mempersulit pencairan dana bantuan. Melainkan wujud pertanggungjawaban hukum dan moral.

“Kami juga harus mempertanggungjawabkan uang itu kepada rakyat. Apakah bantuan yang disalurkan sudah tepat sasaran atau tidak,” tegasnya.

Sugiri menambahkan, tantangan yang harus dihadapi dalam menyejahterakan masyarakat dan mencerdaskan anak bangsa begitu berat. Dirinya sadar bahwasanya tidak dapat menyelesaikan permasalahan tersebut sendirian. Untuk itu, Kang Giri menggandeng Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) beserta badan otonomnya.

‘’Memikirkan bersama, bagaimana caranya generasi setelah kita tidak hanya baik secara fisiknya, tetapi juga baik akhlaknya. Harus ada kolaborasi,’’ tutup Kang Giri.(KI_01)