Siapkan Hadapi 2045, AHY Minta Anak Muda Gunakan Hak Pilih sebagai Penentu Kemajuan Bangsa

ANANG 14 Apr 2023 KANAL JATIM, News

PAMEKASAN KANALINDONESIA.COM – Jadi pembicara di hadapan mahasiswa Universitas Bahaudin Sumenep AHY mengajak kaum milenial menyiapkan diri “merdeka dan maju” Hadapi bonus Demografi 2045. Putra sulung SBY ini tampil menjadi pembicara dan berdiskusi tentang politik dan ekonomi bangsa dalam kapasitasnya sebagai  Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI).

“Kenapa kita harus menyambut datangnya 2045 sebagai The Glory kita agung agungkan menjadi tujuan untuk negara kita, yang saat itu kita disebut memiliki bonus demografi? ” Kata AHY memulai materi diskusi bersama mahasiwa UNiBA Pamekasan, Rabu (12/4/2023).

Diskusi soal bagimana Indonesia mampu menghadapi Kedatangan tahun 2045 ini cukup antusias menjadi diskusi AHY dengan Mahasiswa yang hadir. AHY lantas mencontohkan banyak negara dunia yang hancur karena konflik atau bencana mampu bangkit bahkan merajai ekonomi dunia, “Contohnya Jepang, Jerman, Korea Selatan. Mereka luar biasa membangun negaranya setelah alami kehancuran, ” Kata AHY.

“Maka dari itu, kita harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik. Indonesia punya peluang untuk menjadi negara maju. Modal utama yang kita punya adalah SDM. Kita bersyukur dengan karunia SDA kita, tapi harus diingat kalau itu adalah sumber daya tidak tak terbatas, bisa habis. Kita harus bekerja keras jangan sampai kebutuhan kita hanya bergantung pada kekayaan alam kita. Harus tepat dan bijak mengelola sumber daya kita,” kata AHY.

AHY berharap peran generasi muda Indonesia, lanjut AHY, tak terkecuali yang berada di Sumenep ini, untuk bersama -sama memajukan Indonesia. “Terutama untuk pulih dari keterpurukan ekonomi. Sekali lagi kita bisa menjadi negara yang maju ketika pendidikan kita juga diperkuat sehingga manusia kita juga bisa berkualitas hidupnya. Lebih cerdas, lebih produktif,” tambahnya

Karenanya AHY  mengajak para generasi muda untuk terlibat dalam menggunakan hak suaranya di Pemilu 2024 mendatang.

“Buta yang paling buruk adalah buta politik.  Jangan marah jika kita punya pemimpin buruk, karena yang baik tidak peduli. Jangan salahkan jika negara dipimpin oleh pemimpin yang tidak baik karena yang baik tidak ingin berpolitik. Jadi jangan lupa untuk berpartisipasi, gunakan hak yang kita miliki. Karena pada akhirnya kehidupan kita juga akan bergantung pada apa yang kita pilih,” tegas AHY.

Sebelumnya, Sekretaris Yayasan Uniba Madura Annisa Zafarina Qosasi, menyampaikan ucapan selamat datang dan harapannya terhadap kehadiran AHY di Uniba.

“Selamat datang Mas AHY, inilah kami keluarga besar Uniba. Prinsip Uniba adalah pendidikan nomor satu karena itu merupakan bekal untuk anak-anak Indonesia berkontribusi bagi bangsa. Tujuan membangunnya untuk mempersiapkan anak-anak Madura siap bersaing di kancah nasional dan Internasional. Kami berharap keberadaan Mas AHY di sini bisa membuka wawasan bagi para mahasiwa untuk semakin berperan dalam membangun bangsa,” kata Annisa.

AHY sangat mengapresiasi keindahan kampus Uniba, bahkan menurutnya kampus yang mengandung makna Tera’ Ta’ Adhemar (benderang tanpa pelita) itu juga merupakan sebuah center of excellence.

“Malam hari ini spesial sekali saya diajak untuk secara langsung berkunjung ke sebuah kampus yang membanggakan. Awal masuk tadi saya sudah merasakan bahwa ini merupakan kampus yang benar-benar menjadi center of excellence. Saya begitu merasakan betapa para mahasiswa mahasiswinya menunjukkan antusiasme dan energi yang positif untuk kemajuan,” tutur AHY.  Nang