BANGKALAN,KANALINDONESIA.COM: Untuk mensukseskan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 nanti. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangkalan gandeng awak media dan Non Govermental Organization (NGO) yang selama ini lebih dikenal dengan nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Bangkalan Jatim, Achmad Mustain Saleh saat menggelar pertemuan dengan para jurnalis dan NGO yang dikemas dalam tajuk “Sinergitas Penyelenggara Pemilu Dalam Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Awak Media dan NGO”. Bertempat di Cafe & Resto Long Gladak Bangkalan, Jum’at, (31/4/2023).

“Bawaslu dan KPU Bangkalan harus bergandengan tangan dengan media dan NGO. Agar pelaksanaan demokrasi menjadi lebih baik. Termasuk tanpa adanya dukungan dari media dan NGO, kami sedikit mengalami kesulitan dalam pelaksanaan tahapan – tahapan yang semakin krusial nanti,” ujar Mustain.

Ketua Bawaslu Bangkalan ini menambahkan bahwa kedepan nanti sinergitas antara Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara negara dengan media dan NGO akan terus berkolaborasi dan di intenkan guna mensukseskan pelaksanakan pemilu 2024.

“Kami terbuka dan tidak alergi terhadap kritikan maupun masukan dari para jurnalis dan NGO. Agar dalam pelaksanaan tahapan – tahapan pemilu berjalan lurus sehingga demokrasi di Bangkalan bisa menjadi lebih baik, ” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasikan ( Diskominfo) Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zein mengatakan tanpa ada media dan NGO, pesta demokrasi dan agenda sebesar Pemilu tidak mungkin berjalan sehingga sinergitas menjadi sangat penting. Oleh karena itu informasikan yang baik tentang Pemilu supaya masyarakat tahu mana pemimpin baik yang harus dipilih.

“Pada pelaksanaan Pemilu ini, para jurnalis harus berhati – hati menampilkan iklan kampanye sebelum waktunya, karena bisa dipidana. Awak media juga tidak boleh meninggalkan kode etik jurnalis dan informasi yang berimbang, “pesannya.(sumaryanto_kanalindonesia.com).