SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Nilai positif yang disandangkan kepada Prabowo Subianto dinilai adalah murni hasil kerja, kedekatan dengan rakyat dan kemampuan sebagai seorang pemimpin yang memepuni.

Ketua DPD Partai Gerindra dikonfirmasi perolehan hasil beberapa lembaga Survey atas kinerja Prabowo mengatakan, keunggulan Prabowo Subianto dalam sejumlah survei disebabkan karena kinerjanya yang moncer dalam kabinet presiden Joko Widodo. Data ini membuat publik memberikan penilaian yang positif bagi Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Jokowi tersebut. Sadad lantas menganalogikan, kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan mendapat predikat A plus, dari rakyat.

“Keunggulan Prabowo di sejumlah survei disebabkan publik menilai kinerjanya di pemerintahan sangat baik, mungkin jika dinilai mendapatkan nilai A, bahkan A+,” katanya ketika dikonfirmasi pada Sabtu (29/4/2023).

Wakil Ketua DPRD Jatim ini menyebut ini juga didukung kerja-kerja politik kader Gerindra yang turun ke basis warga di kampung-kampung dan pelosok-pelosok daerah telah berhasil menanamkan nilai-nilai perjuangan politik.

“Jika akhirnya membuahkan hasil positif dari lembaga survei, itu merupakan buah dari kerja keras kader yang rajin turun ke grass root, untuk menanamkan pendewasaan dalam berdemokrasi, ” tambahnya.
Dari data yang ada Pak Prabowo di sejumlah survei lebih unggul dibanding  Ganjar, dan Anies di bawahnya (urutan ketiga). Sementara 17 nama lainnya di bawah 5 persen,” ujar.
Dia merinci, pada simulasi 20 besar, Prabowo mendapat keterpilihan hingga 28,8 persen, atau di atas Ganjar yang memperoleh 27,5 persen. Sementara, Anies mencatatkan elektabilitas 19,3 persen.

Dalam simulasi 10 besar, Prabowo juga mencatatkan keterpilihan paling tinggi. Hingga 30,1 persen, atau masih di atas Ganjar yang mendapat 28,3 persen. Nang