JOMBANG, KABARINDONESIA.COM: Pemandangan tak biasa tersaji di Masjid Al Mahmud, Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang pada Minggu (14/3/2023) malam. Ratusan orang dari kalangan santri, ulama, keluarga masjid hingga warga sekitar berkumpul dengan suasana senang.

Mereka saling sapa, salaman hingga bencanda tawa riang bersama. Di tengah-tengah perkumpulan, tersaji aneka jajan dan camilan serta air mineral. Rupanya saat itu, merupakan pagelaran halal bihalal yang diadakan oleh keluarga masjid Al Mahmud ini.

Di jalan Proklamasi depan masjid ini, terlihat sejumlah anggota Banser yang sedang sibuk membantu penyebrang jalan. Namun tak lama berselang sekitar pukul 19.00 WIB, acara dimulai. Acara dimulai dengan salawatan diiringi hadrah. Saat itu juga terlihat cukup tinggi antusias warga untuk mengikuti dengan senang hati.

Sekretaris Masjid Al Mahmud, Shohibul Kirom menyampaikan bahwa pagelaran halal bihalal tersebut merupakan permintaan dari para jemaah masjid. Dijelaskan agar semakin rukun dan tetap memperkuat silaturahmi antar umat muslim maupun lainnya.

“Marilah pada momen ini halal bihalal atau silaturahmi ini, kita saling sapa dan ber maaf-maafan kembali. Bagaimana kita bersama terus bisa rukun dan saling menolong antar sesama. Jangan lupa juga kita harus saling bertoleransi dengan umat lintas iman lainnya. Agar indah dirasakan untuk menjalankan hidup sehari-hari,” ujar Shohibul Kirom dalam sambutannya.

Hingga pada akhir acara, terpantau berlangsung dengan baik dan lancar. Antusias warga juga cukup tinggi sehingga ramai, hingga acara usai. Tak lupa ia menyampaikan rasa kasih atas partisipasi kehadiran dalam pagelaran halal bihalal tersebut.

“Alhamdulillah berlangsung dengan baik dan lancar kami atas nama ta’mir masjid menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada semuanya yang telah ikut berpartipasi “Jazaakumulloh khoiron katsiro” semoga menjadi catatan amal baik kita semuanya,” tandasnya.

Tak sekadar warga biasa, para tokoh agama hingga tokoh masyarakat juga hadir dalam acara halal bihalal ini. Seperti kehadiran Ustadz Prabu Fanani, penceramah. Sambutannya, seputar pentingnya menjaga hubungan baik antar hamba dengan sang penciptanya, baik juga dengan sesama manusia dan alam sekitarnya.

“Siapapun pernah melakukan kesalahan, namun jika segera bersungguh sungguh untuk memohon ampunan dan  bertaubat, maka jaminannya adalah surga,” ucap ustadz yang merupakan anggota Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kecamata Diwek tersebut.

Masih di tempat yang sama, Anis merupakan salah satu warga setempat yang antusias mengikuti acara itu hingga selesai. Laki-laki 36 tahun ini mengaku senang dan berharap agar kerukunan tetap terjalin dengan baik ke-depannya.

“Meski lebaran sudah selesai, tapi tetap senang bisa kumpul-kumpul lagi ramai-ramai dengan warga, santri, dan lain-lainnya pokoknya. Seneng, jarang-jarang. Tadi juga bisa salawatan bersama, dengerin ceramah, Istinya membuat hati itu sejuk gitu,” singkatnya memungkasi.