JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Penggunaan WhatsApp sebagai aplikasi perpesanan populer tidak terlepas dari risiko keamanan, termasuk ancaman virus dan malware. Untuk melindungi diri Anda dan menjaga keamanan data pribadi, berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan untuk menghindari virus melalui WhatsApp.
Perbarui WhatsApp secara teratur: Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari WhatsApp. Pengembang aplikasi secara teratur mengeluarkan pembaruan yang mencakup perbaikan keamanan dan fitur baru. Memastikan aplikasi Anda diperbarui akan membantu melindungi Anda dari kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh virus.
Hindari mengklik tautan yang mencurigakan: Jangan mengklik tautan yang dikirimkan kepada Anda melalui pesan WhatsApp, terutama jika sumbernya tidak dikenal atau terlihat mencurigakan. Tautan tersebut dapat mengarahkan Anda ke situs web berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat Anda dengan virus. Selalu verifikasi keaslian tautan sebelum mengkliknya, misalnya dengan mencari informasi lebih lanjut tentang sumbernya secara independen.
Hati-hati dengan pesan dari pengirim yang tidak dikenal: Jika Anda menerima pesan dari pengirim yang tidak dikenal yang berisi tautan atau file yang mencurigakan, hindari mengunduh atau membukanya. Buka hanya pesan dari kontak yang Anda kenal dan percayai. Jangan lupa bahwa penyebaran virus dapat terjadi melalui pesan spam yang tampaknya berasal dari sumber yang sah.
Matikan notifikasi pratinjau: Notifikasi pratinjau WhatsApp sering kali menampilkan sebagian isi pesan di layar kunci atau panel notifikasi ponsel Anda. Ini bisa menjadi risiko keamanan jika Anda menerima pesan yang mengandung virus atau konten berbahaya. Matikan notifikasi pratinjau di pengaturan WhatsApp untuk menjaga kerahasiaan pesan Anda dan mengurangi kemungkinan terpapar virus.
Jangan unduh aplikasi WhatsApp dari sumber yang tidak resmi: Selalu unduh WhatsApp dari sumber resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari mengunduh aplikasi WhatsApp dari sumber pihak ketiga yang tidak terpercaya. Aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak sah mungkin mengandung virus atau malware yang merugikan.
Periksa izin aplikasi WhatsApp: Saat menginstal atau memperbarui WhatsApp, perhatikan izin yang diminta oleh aplikasi. Pastikan izin yang diminta sesuai dengan fungsi yang sah dari WhatsApp. Jika aplikasi meminta izin yang tidak masuk akal atau berlebihan, pertimbangkan untuk tidak menginstal atau memperbarui aplikasi tersebut.
Aktifkan verifikasi dua langkah: WhatsApp menyediakan fitur verifikasi dua langkah yang dapat membantu melindungi akun Anda dari penyalahgunaan. Aktifkan fitur ini melalui pengaturan aplikasi WhatsApp. Dengan verifikasi dua langkah, Anda perlu memasukkan PIN khusus yang ditetapkan oleh Anda setiap menggunakan aplikasi. (Aring_kanalindonesia.com)