GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Untuk menunaikan ibadah kurban tahun 2023, warga LDII, gelar sholat Ied secara serentak pada, Kamis (29/6/2023), di masing-masing tingkat Pimpinan Cabang (PC), pada kesempatan ini DPD LDII Kabupaten Gresik menggandeng Senkom Mitra Polri untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga Kamtibmas pada saat pelaksanaan sholat Ied dan penyembelihan hewan kurban.

Berdasarkan data yang dihimpun kanalindonesia.com, jumlah hewan kurban tahun ini sebanyak 253 ekor sapi dan 164 ekor kambing. Jumlah tersebut merupakan angka final hewan kurban dari 14 kecamatan yang ada di Gresik.

Dengan jumlah hewan kurban tersebut, DPD LDII Kabupaten Gresik, kalau diambil rata-rata per ekor sapi harganya 25 juta, dan per ekor kambing 3 juta, LDII menganggarkan belanja hewan kurban pada hari Raya Idul Adha tahun ini, sekitar 7 miliar.

Ini menandakan tingkat partisipasi warga LDII untuk menunaikan ibadah kurban tergolong tinggi. Meski, belakangan negara kita dalam tahap pemulihan ekonomi usai di landa pandemi korona.

Untuk memastikan agar hewan kurban tersebut dinyatakan sehat dan tidak terinfeksi penyakit Lumpy Skin Disease (LSD), LSD adalah penyakit kulit infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yang menyerang pada sapi dan kerbau, sebelumnya, LDII sudah bekerjasama dengan Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gresik.

“Jadi semua hewan kurban, baik kambing maupun sapi yang akan disembelih, sudah dinyatakan terbebas dari virus LSD,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Gresik, H. Abdul Muis.

Sementara itu, ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Gresik, Mohammad Zaini menyampaikan mendukung penuh kegiatan keagamaan dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah tahun ini.

“Kami telah mengintruksikan kepada Koordinator Senkom tingkat kecamatan, untuk ploting anggota di titik rawan kemacetan dan setiap persimpangan, untuk mempermudah warga pada saat menyebrang jalan yang mau melaksanakan sholat Ied,”ujar M. Zhen.

Selain mengatur arus lalulintas, Senkom juga di beri tugas untuk membantu mengatur warga yang mengantri untuk mendapatkan jatah daging dari panitia kurban. (Irwan_kanalindonesia.com)