SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Laskar Sholawat Nusantara (LSN) memberikan apresiasi kepada Kepolisian RI yang menggandeng pihak pondok pesantren dalam menyalurkan hewan qurban pada perayaan Idul Adha, Kamis (29/6/2023).

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan Polri secara institusi yang telah melibatkan pondok pesantren untuk membagikan daging hewan qurban yang dibagikan kepada fakir miskin maupun yang membutuhkan disekitar pesantren termasuk untuk santri,” kata Presiden Laskar Sholawat Nusantara Muhammad Fawait,” selasa (27/6/2023).

Gus Mufa sapaan akrab Muhammad Fawait ini, mengatakan ini adalah bagian dari apresiasi Polri kepada pondok pesantren. “Menurut saya ini merupakan langkah kongkret sebagaimana ajaran Bung Karno Jas Merah (Jangan Melupakan Sejarah),” jelas ketua fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur ini.

Gus Fawait mengingatkan bahwa peran vital pondok pesantren, ulama dan santri dalam merebut kemerdekaan RI “Bahkan ulama dan santri banyak yang gugur dalam merebut kemerdekaan. Bagi saya ini merupakan upaya untuk menghargai sejarah. Tentu peran pondok pesantren sebagai ujung tombak untuk pengentasan kemiskinan di desa dengan cara menekankan pendidikan agama maupun umum di daerah terpencil,” jelasnya.

Apa yang dilakukan Polri, lanjut gus Fawait, bagian dari apresiasi peran pondok pesantren baik sebelum kemerdekaan maupun mengisi kemerdekaan sebagai pelayan pendidikan khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu. “Tentunya dalam rangka Idul Adha, merupakan bentuk komitmen Polri untuk menjaga NKRI dengan cara menghargai peran pondok pesantren dalam memperebut kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan terlebih dalam menumbuhkan NKRI dan cinta akan nilai-nilai Pancasila,” lanjutnya.

Pondok pesantren, kata Gus Fawait, adalah lembaga pendidikan yang kompleks, dimana didalamnya diajarkan pelajaran agama dan pelajaran dunia.” Semuanya selaras dengan pancasila dimana didalamnya adalah konsep agama Islam dimana di setiap sila-sila pancasila diajarkan konsp hablu minnanas dan hablu minaallah,” jelasnya. nang