Optimis Tembus Pasar Global, Lapas Sustik Pamekasan Pamerkan Hasil Karya Narapidana

NANANG 03 Jun 2023 KANAL MADURA

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM-Sejumlah Hasil Karya Narapidana Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Sabtu 03 Juni 2023, kembali di panjangkan ke publik. Pihaknya optimis, bahwa hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu akan tembus bersaing di pasar global.

Pemajangan hasil karya kerajinan tangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan kali ini, dilakukan di kegiatan acara Galeri Kegiatan Kerja Karya Narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Hasil karya Narapidana Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan yang pamerkan kali ini, meliputi kerajinan tangan vas bunga yang terbuat dari bahan bekas, miniatur kapal laut, miniatur sepeda motor, camilan dan makanan roti kemasan dan serta lainnya.

Plt Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaidi, mengungkapkan, pihaknya sangat optimis hasil karya narapida setempat akan tembus di pasar global.

Sebab, kelayakan hasil karya narapidana setempat sangat meyakinkan mampu bersaing di pasaran lokal maupun nasional.

Ia menegaskan, dari berbagai hasil karya narapidana itu pasalnya seringkali di pesan oleh para pejabat di internal lapas setempat. Tak hanya itu, barang hasil karya narapidana lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan ini juga laku laris terjual melalui penjualan online.

“Hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan kali inj sangat memungkinkan layak bersaing di pasar gelobl. Untuk itu, kami juga akan berupaya untuk menjaring relasi pangsa pasarnya di luar internal Lapas Sustik Pamekasan.” kata Plt Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Eddy Junaidi, kepada awak media, Selasa (03/06/2023).

Sekalipun hasil karya narapidana lapas narkotika kelas IIA Pamekasan masih terbilang sangat kecil, namun pihaknya nanti akan berupaya menggelar kegiatan serupa yang lebih besar dengan melibatkan lapas di Kabupaten Madura. Itu akan dilakukannya, agar memancing geliat para narapidana dalam hal mengembangkan hasil karyanya.

Tujuannya, hal itu tentunya untuk menampilkan hasil karya Warga Binaan Pasayarakatan kepada publik. Agar nantinya, para narapidana yang sudah memiliki sekil kemampuan keterampilan itu bisa diterima di masyarakat jika sudah kembali ke lingkungan masyarakat.(Rom/Nang/Red).