Tangis Haru Pecah Selimuti Acara Wisuda Purna Siswa UPT SMPN 12 Gresik

ARSO 10 Jun 2023

GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Acara Wisuda Purna Siswa UPT SMPN 12 Gresik, berubah menjadi hening seketika, saat Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S. Harianto, menyerahkan ijazah dan kalung penghargaan secara simbolis kepada orang tua almarhumah ananda Rivaldo Dian Rosiano, (15th) asal Desa Sembung, Wringinanom, Gresik.

Tangis haru pecah, deru air mata menetes dari orang tua siswa dan sejumlah tamu undangan, saat orang tua almarhumah menerima ijazah anaknya yang telah tiada untuk selamanya.

Usai melaksanakan ujian akhir, Almarhumah terlibat kecelakaan lalulintas di Jalan raya bypass, Krian, Sidoarjo, pada Selasa pagi, pukul 06.30 WIB, (7/6) dan menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Anwar Medika.

Perhelatan Wisuda Purna Siswa yang awalnya disambut sukacita oleh orang tua dan siswa kelas IX kini menjadi hening.

Kenangan sekali seumur hidup, momen ini adalah detik-detik terakhir bertemu dengan para guru, teman dan sekolah yang dicintainya.

Meski begitu, acara perpisahan tetap dilaksanakan dengan antusias dan khidmat, walau sedikit ada kepedihan yang mendalam karena kehilangan dari keluarga besar mereka untuk selamanya. Alunan musik belasungkawa terus mengiringi jalannya perpisahan.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Harianto juga turut mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhumah dan keluarganya besar UPT SMPN 12 Gresik. Sabtu (10/6/2023)

“Meninggal dunia pada saat menempuh pendidikan, adalah sesuatu yang khusnul khotimah, maka kita heningkan sejenak dengan membaca alfatihah untuk almarhumah,”ajak Kadispendik Gresik, kepada hadirin undangan.

Pihaknya juga banyak mengulas kiat menjadi orang sukses kepada siswa, diantaranya adalah orang tua yang selalu mendoakan kepada anaknya,”doa orang tua adalah doa yang mustajab, monggo setiap usai sholat di doakan anaknya, kalau anak- anak sukses maka orang tua juga ikut sukses, nama orang tua otomatis ikut terangkat. Begitu juga anak, kuncinya sukses adalah patuh kepada orang tua, karena ridhonya orang tua adalah ridho Alloh, murkanya orang tua adalah murkanya Alloh,”lanjutnya.

“Ada pepatah mengatakan, kalau tidak ingin berkarat seperti besi, bergeraklah, kalau tidak ingin beku seperti es, bergeraklah, ini adalah salah satu kiat kunci sukses, teruslah bergerak, maka kemudian kalau tidak
bergerak kami akan menjadi beku, menjadi karatan. Untuk itu bergerak untuk yang terbaik, bergerak semua umat, berprestasi di dunia dan akhirat,”pungkas Harianto.

Sedangkan Sekretaris Camat (Sekcam) Wringinanom, Kamsi, dalam sambutannya menyampaikan tri sukses bagi siswa. Pihaknya juga mengapresiasi kepada siswa UPT SMPN 12 tidak pernah mendengar isu terkait kenalan remaja.

“Terimakasih kepada bapak ibu guru, telah mendidik sukses kelas 9 hingga lulus, Alhamdulillah saya tidak pernah mendengar kenakalan anak anak dari SMPN 12, pendidikan karakter dimana-mana di gaungkan,” kata dia.

Menurut kami, ada tri sukses yang harus dipegang oleh anak-anak, yakni Beraklakhul Karimah, berilmu dan mandiri, kira-kira ini yang dapat menghantarkan putra putri kami untuk menjadi orang sukses, dikemudian hari,”ujar Kamsi.

Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SMPN 12 Gresik, Wahyudi menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif, mengsukseskan perhelatan acara Wisuda Purna siswa kali ini.

“Terimakasih kepada panita, orang tua siswa yang telah ikut mendukung dan mensupport perhelatan acara perpisahan ini. Harapannya, usai di wisuda dapat memberikan ilmu yang bermanfaat di kehidupan bermasyarakat. Serta, tidak hanya berhenti di sini, harapannya mereka bisa terus lanjut mengukir prestasi dan masa depannya lebih cerah lagi. ’’Jangan menunggu kompeten, karena berkarya tidak identik dengan kompetensi dan gelar. Teruslah belajar dimanapun, kapan dan kepada siapapun dalam kehidupan nyata,’’ pungkasnya. (Irwan_kanalindonesia.com)